DPC HIPPMAS Bulupoddo Tolak Alih Fungsi Asrama Putri Sinjai di Makassar Jadi Rumah Singgah
perubahan fungsi ini tidak memiliki dasar yang jelas dan dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada organisasi mahasiswa terkait
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum DPC Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) Bulupoddo, Aditya Adlu Rahman, mengkritik keputusan pengalihfungsian asrama putri Sinjai di Kota Makassar menjadi rumah singgah.
Menurut Aditya, perubahan fungsi ini tidak memiliki dasar yang jelas dan dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada organisasi mahasiswa terkait.
"Asrama tersebut dibangun dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar, namun belum pernah difungsikan atau diserahkan kepada kami. Sekarang tiba-tiba direnovasi menjadi rumah singgah dengan anggaran besar," ujarnya, Jumat (18/10/2024).
Aditya menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Sinjai tidak melibatkan mahasiswa dalam proses diskusi mengenai renovasi tersebut.
Ia menilai keputusan pengalihfungsian ini semena-mena, mengingat asrama putri seharusnya digunakan oleh mahasiswi untuk menunjang kegiatan perkuliahan mereka.
"Kami sangat keberatan karena asrama itu lebih produktif jika digunakan oleh mahasiswi untuk mendukung kegiatan kuliah. Kami menolak keras dan akan melakukan konsolidasi dengan elemen mahasiswa lainnya untuk melakukan penyegelan bangunan," tegas Aditya.
Alih fungsi asrama putri Sinjai di Kota Makassar ini telah menimbulkan beragam reaksi dari berbagai organisasi daerah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.