Hanya 2 Putra Sulsel Dipercaya Soekarno Masuk di Kabinet: Jenderal dari Bone dan Selayar

Baca berita sebelumnya: • Menteri dari Sulsel Terbanyak di Era Presiden Gus Dur dan SBY, Paling Sedikit di Era Megawati

TRIBUN-TIMUR.COM - Soekarno memimpin 8 kabinet pemerintahan selama menjabat Presiden RI dan Perdana Menteri RI.

Mulai dari Kabinet Presidensial (masa kerja: 2 September 1945 - 14 November 1945), Kabinet Kerja I (masa kerja: 10 Juli 1959 - 18 Februari 1960), Kabinet Kerja II (masa kerja: 18 Februari 1960 - 6 Maret 1962), Kabinet Kerja III (masa kerja: 6 Maret 1962 - 13 November 1963), Kabinet Kerja IV (masa kerja: 13 November 1963 - 27 Agustus 1964).

Kabinet Dwikora I (masa kerja: 27 Agustus 1964 - 22 Februari 1966), Kabinet Dwikora II (masa kerja: 24 Februari 1966 - 28 Maret 1966),hingga Kabinet Dwikora III (28 Maret 1966 - 25 Juli 1966).

Namun, selama memimpin kabinet, hanya 2 tokoh dari Sulsel dipercaya masuk ke kabinet.

Laksdya TNI Purn Mursalin Daeng Mamangung menjabat Wakil Ketua DPR GR (Gotong Royong) pada Kabinet Kerja III, Kabinet Kerja IV, Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora II.

Lalu menjabat Ketua DPR pada Kabinet Dwikora III.

Mursalin merupakan putra Selayar kelahiran 20 November 1922.

Selain Mursalin, ada Andi Muhammad Jusuf Amir, putra Bone kelahiran 23 Juni 1928.

M Jusuf diberi amanah menjabat Menteri Perindustrian Ringan Kabinet Dwikora I, Menteri Perindustrian Dasar Kabinet Dwikora II, dan Menteri Perindustrian Dasar dan Ringan Kabinet Dwikora III.

Namun, M Jusuf tetap menjabat anggota kabinet hingga era Orde Baru atau pada masa kekuasan Soeharto.(bersambung)

Baca berita selanjutnya: • Mursalin Daeng Mamangung Putra Sulsel Pertama Masuk di Kabinet, Orang Selayar