Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala BIN

Alasan Pengamat Setuju Herindra Jabat Kepala BIN Pengganti Budi Gunawan, Pengalaman Sangat Lengkap

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN merupakan langkah yang tepat.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Herindra menggantikan Budi Gunawan yang sudah delapan tahun jabat Kepala BIN. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn) TNI Muhammad Herindra calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Herindra menggantikan Budi Gunawan yang sudah delapan tahun jabat Kepala BIN.

Jabatan itu akan diemban Herindra setelah DPR RI telah menyetujui usulan Presiden Jokowi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN merupakan langkah yang tepat.

Qodari membeberkan empat alasannya. 

Pertama, Herindra memiliki pengalaman militer yang cukup sehingga dinilai sosok yang tepat untuk mengembangkan BIN ke depan.

"Saya meyakini bahwa penunjukan Pak Herindra itu sudah sangat tepat, ditinjau dari beberapa aspek. Pertama, beliau ini adalah dulu taruna terbaik dari Akademi Militer, beliau dulu Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Jadi, dia lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1987," kata Qodari, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/10/2024).

Kedua, kata Qodari, Herindra memiliki pengalaman kepemimpinan, khususnya di bidang militer yang sangat lengkap. 

Hal itu menjadi fondasi bagi Herindra dalam membaca situasi masyarakat di lapangan dan merespons perkembangan lingkungan, baik secara global, regional, maupun nasional.

"Pengalamannya dalam jabatan di militer sudah sangat lengkap, termasuk menjadi Pangdam Siliwangi.

 Jadi, Pangdam itu membuat seorang pemimpin harus memahami berbagai situasi dan kondisi di suatu daerah, termasuk aspek-aspek sosial dan politik yang diperoleh dari intelijen," ujarnya.

Ketiga, Qodari menyebut Herindra merupakan orang kepercayaan Presiden Terpilih Prabowo Subianto lantaran telah bersama-sama memimpin Kementerian Pertahanan.

Qodari menilai posisi Kepala BIN sangat penting dan strategis. 

Oleh karena itu, harus diisi oleh seseorang yang tepercaya dan loyal.

"Beliau adalah orang kepercayaan dari Pak Prabowo, terbukti di antaranya sebagai Wakil Menteri Pertahanan, dan ini penting sekali karena Kepala BIN itu harus loyal kepada presiden," ucap Qodari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved