Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil

Sosok Mayor Inf Sudarmin Putra Takalar Jabat Danyon Satria Sandi Yudha Kostrad, Jebolan Akmil 2006

Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad atau dahulu dikenal dengan nama Batalyon Intelijen Kostrad (atau Yon Intelpur).

Penulis: Makmur | Editor: Sudirman
Ist
Penyerahan tongkat komando kepada Mayor Infanteri Sudarmin sebagai Kepala Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad (Yon Intelpur) 

"Mulai dari kakak saya Sudirman masuk polisi dan saat ini berpangkat Aipda. Adik saya Sudarno juga lolos TNI AD dan saat ini bertugas di rindam Hasanuddin dengan pangkat lettu Infanteri," lanjutnya.

Sebagai seorang lelaki bugis Makassar, Ia memegang teguh prinsip sekali layar berkembang pantang biduk surut kepantai. 

Bagi sudarmin, seorang prajurit harus berjiwa kesatria, pantang mundur sebelum berhasil dalam tugas meski jiwa dan raga jadi taruhan.

Darmin pun menceritakan kenangan saat dirinya berjuang untuk masuk TNI AD, yang menurutnya sangat jauh dari apa yang dibayangkannya.

"Awalnya saya hanya ikut seleksi secaba polri tahun 2002 tapi tidak lulus, setahun berikutnya ikut secaba TNI AD dan Tamtama 2003 namun juga tidak lulus. Ternyata, Tuhan pilihkan saya untuk lulus Akmil 2003, yang jika dipikir hal yang mustahil untuk orang seperti kami," ungkap Darmin

Terakhir, Darmin berharap mendapatkan doa dan dukungan dari keluarga dan warga Takalar pada khususnya untuk mengembang amanah yang diberikan oleh negara. 

Ia juga berpesan agar kedepannya banyak yang mengikuti jejaknya berkiprah di dunia militer demi bangsa dan tanah air.

Tontaipur Kostrad yang dipimpin Mayor Inf. Sudarmin dibentuk pada Agustus Tahun 2001 dan diprakarsai Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu selaku Panglima Kostrad pada waktu itu.

Dalam pembentukan Tontaipur Kostrad tersebut ditujukan sebagai pasukan yang ahli dan memiliki banyak keahlian khusus.

Seperti di sektor intelijen, operasi pembebasan sandera, pengawalan tamu VVIP, operasi geriliya serta anti geriliya, sabotase, pertempuran kota, operasi pesisir dan banyak lagi bisa dilakukan Tontaipur Kostrad.

Dan terbukti bahwa, Tontaipur Kostrad sukses diterjunkan dalam operasi di Aceh, Poso dan Papua.

Termasuk operasi di dunia internasional seperti penugasan perdamaian PBB pernah diikuti banyak personel Tontaipur Kostrad dengan sangat baik.      

Selain itu, Tontaipur Kostrad sendiri memiliki keahlian khas melakukan infiltrasi maupun eksfiltrasi secara senyap.

Oleh karenanya prajurit Tontaipur Kostrad memiliki keahlian khusus bertempur di darat, laut dan udara.

Untuk menjadi prajurit Tontaipur Kostrad tidaklah mudah, harus menjalani pelatihan yang sangat berat dan bertahap. Calon prajurit Tontaipur Kostrad akan ditempa selama tujuh bulan pelatihan.

Tujuh bulan tahapan pembentukan prajurit Tontaipur akan menjalani latihan tempur di medan latihan Kostrad di Gunung Sangga Buana, kompleks latihan Kostrad, Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved