Sarif-Qalby Janjikan Bantuan Seragam untuk Anak Putus Sekolah di Jeneponto

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby, kampanye dialogis di Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Rabu (16/1/2024).

Dalam kampanye tersebut, pasangan nomor urut 3 ini menyampaikan beberapa program unggulan akan mereka jalankan jika terpilih di periode 2024-2029. 

Salah satu program mendapat perhatian adalah di bidang pendidikan, yakni pemberian seragam sekolah gratis bagi para siswa.

Program ini diusulkan sebagai solusi atas keluhan masyarakat terkait tingginya biaya kebutuhan sekolah yang menjadi beban bagi orang tua.

"Banyak anak-anak Jeneponto yang tidak sekolah karena tidak mampu membeli seragam. Jika kami diberi amanah untuk memimpin, maka kami akan gratiskan sepatu, tas, dan seragam sekolah," ujar Moch Noer Alim Qalby di hadapan sekitar 500 warga yang hadir.

Jeneponto, termasuk dalam 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, tercatat sebagai daerah dengan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) tertinggi. 

Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jeneponto per Mei 2024 menunjukkan sebanyak 2.516 anak tidak bersekolah.

Sarif-Qalby berkomitmen memprioritaskan program seragam gratis ini, menyasar siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA. 

“Anak-anak baru masuk sekolah dari SD hingga SMA akan mendapat seragam gratis. Insha Allah, program ini bisa kita wujudkan,” ucap Muhammad Sarif.

Sarif berharap, dengan program tersebut, calon siswa dan orang tua akan lebih antusias menyambut tahun ajaran baru tanpa terbebani biaya besar. 

“Bukan hanya calon siswa yang merasa terbantu, tapi juga orang tua. Program seragam gratis ini bisa menjadi insentif agar mereka lebih semangat menyekolahkan anak-anaknya,” tambah Sarif.

Usai kampanye di Desa Tanjonga, pasangan Sarif-Qalby melanjutkan kampanye dialogis di Desa Parasangeng Beru, Kecamatan Turatea, pada sore hari. (*)