Tribun UMKM
Berawal dari Nastar, Hasrina Kini Sukses Bangun Bisnis Kue dengan Omset Puluhan Juta
Bisnis Falina Cookies dimulai dengan hanya satu produk, yaitu nastar. Namun, seiring waktu, variasi produk terus bertambah.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Bagi Hasrina (45), pandemi Covid-19 justru menjadi awal kesuksesannya dalam membangun bisnis kuliner.
Pemilik UMKM Falina Cookies Makassar kini meraup omset hingga Rp30 juta per bulan.
Harlina memulai bisnis ini di tengah masa sulit pandemi, tepatnya saat pemberlakuan kebijakan lockdown.
Saat itu, ia hanya iseng membuat nastar untuk konsumsi pribadi di rumahnya di Jalan Abdurahman Basalamah (Racing Centre), Makassar.
Namun, respons positif dari keluarga dan teman-temannya mendorongnya untuk menjadikan hobinya ini sebagai usaha.
"Awalnya saya hanya membuat camilan untuk keluarga, tapi ternyata banyak teman yang suka dan mulai memesan. Dari situ saya serius memulai bisnis ini," ungkap Hasrina kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (5/10/2024).
Dari Nastar hingga Berbagai Varian Kue
Bisnis Falina Cookies dimulai dengan hanya satu produk, yaitu nastar.
Namun, seiring waktu, variasi produk terus bertambah.
Kini, Hasrina telah memproduksi berbagai jenis kue, seperti nutella crunch, kaastengels, sultana, chocolate stick, choco chips, putri salju, hingga crispy cheese.
"Nastar, nutella, dan marble cake itu yang paling laris," kata Hasrina.
Nama Falina sendiri merupakan gabungan dari nama-nama anggota keluarganya, yakni Faiz (anak), Ali (suami), dan Hasrina (nama panjangnya).
Baca juga: Hasrina Bangun Falina Cookies Makassar saat Covid, Kini Raup Cuan Rp30 Juta Per Bulan
Kualitas Jadi Prioritas
Kunci sukses Hasrina dalam mempertahankan bisnisnya adalah komitmennya untuk selalu menjaga kualitas produk.
Ia menggunakan bahan-bahan premium agar rasa kue tetap konsisten.
"Yang penting itu menjaga kualitas rasa. Bahan premium adalah kunci," tegas Hasrina yang juga bekerja sebagai karyawan di Telkomsel.
Selain itu, Harlina tidak hanya meniru resep dari YouTube, tetapi selalu memodifikasi dan berkreasi untuk menciptakan produk yang lebih baik.
"Saya belajar otodidak, melihat resep di YouTube, tapi saya modifikasi sesuai selera," tambahnya.
Raup Omset Rp30 Juta per Bulan
Dengan modal awal sekitar Rp10 juta untuk membeli oven dan mixer, Harlina kini mampu meraup omset hingga Rp30 juta per bulan.
"Sekarang saya sudah bisa beli oven yang lebih besar dari hasil usaha ini," ujar Hasrina.
Pada saat momen lebaran, penjualannya bahkan bisa mencapai 2.000 toples kue.
"Awal mulai hanya bisa menjual 600 toples saat lebaran 2020, kemudian naik menjadi 1.000 toples pada 2021, dan lebaran terakhir mencapai 2.000 toples," ceritanya.
Lewat promosi gencar di media sosial, Falina Cookies kini sudah dikenal di berbagai daerah, bahkan hingga ke luar negeri.
Produknya telah dikirim ke Jakarta, Kendari, Kalimantan, Papua, serta beberapa negara seperti Australia, Jepang, dan Amerika.
"Beberapa pelanggan di luar negeri membeli produk kami untuk dikirim ke keluarga mereka di sana," jelas Hasrina.
Harga produk yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari Rp100 ribu dengan bahan premium.
Selain aktif di Instagram (@falina_cookiesmks), Hasrina juga memanfaatkan platform lain seperti WhatsApp dan TikTok untuk memasarkan produknya.
"Penjualan online sangat berpengaruh besar dalam mengembangkan bisnis ini," tutupnya.(*)
Berdaur Ubah Sampah Plastik Jadi Cuan |
![]() |
---|
Perjuangan 3 Dekade Radiah Kenalkan Jagung Marning Khas Bulukumba Hingga Tembus Pasar Nasional |
![]() |
---|
Brand Lokal Makassar Tembus 10 Besar Mitra Juara Gojek Nasional |
![]() |
---|
30 Perempuan Pelaku Usaha Dapat Bekal Bisnis dari Telkom |
![]() |
---|
UKM Makassar Dapat Pembekalan Legalitas Usaha di Indibiz Insight |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.