Kabinet Prabowo
Pengamat Ungkap Penyebab Nasdem Baru Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Keputusan Surya Paloh Diragukan
Ketidakjelasan yang dimaksud Ujang adalah apakah NasDem mau berposisi sebagai pendukung pemerintah atau oposisi.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim mengumumkan bahwa partainya tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses, tetapi atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi saat ditemui awak media di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).
Hermawi menjelaskan beberapa pertimbangan yang dimaksud oleh pihaknya.
Menurut partai politik pimpinan Surya Paloh itu, mereka lebih merasa penting jika nantinya masukan-masukan dan pikirannya diterima oleh pemerintah.
"Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata dia.
Sementara, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi NasDem, Saan Mustopa menuturkan sikap partainya tersebut sebagai wujud sadar diri karena dalam Pilpres 2024 tidak mengusung Prabowo-Gibran.
"NasDem ini kan ketika Pilpres 2024 lalu itu kan tidak memberikan dukungannya kepada pak Prabowo," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Selain itu, kata Saan, NasDem juga mengedepankan etika dan memberikan kesempatan bagi parpol pendukung Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 lalu, untuk mengisi pos-pos kementerian.
"Jadi sekali lagi ini lebih kepada soal etika dan kepantasan saja karena memang NasDem bukan partai pendukung," ujarnya.
"Sehingga kalau misalnya NasDem ribut soal kabinet rasanya kurang pas lah minta ini minta itu. Jadi kita NasDem lebih kepada tahu posisi tahu dirilah, itu aja," pungkasnya.
Surya Paloh: Nasdem Bukan Prioritas
Sebagai Ketua Umum, Surya Paloh mengambil sikap tegas bahwa Partai Nasdem tak akan masuk dalam kabinet Prabowo - Gibran.
Secara blak-blakan, Surya Paloh menyebut Nasdem bukan prioritas sebagai partai yang akan mengisi kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini disampaikan Surya Paloh di tengah semakin hiruk-pikuknya penentuan jajaran menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden akan berlangsung, 20 Oktober 2024.
Daftar Nama 31 Alumni Universitas Indonesia Gabung Kabinet Merah Putih, Terbanyak FEB Disusul FISIP |
![]() |
---|
Erick Thohir, Bahlil Lahadalia Hingga Rosan Roeslani Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Enam Peraih Adhi Makayasa Kabinet Prabowo Subianto, Dua Polri dan Empat TNI |
![]() |
---|
Sosok Mayjen R Sidharta Wisnu Gubernur Akmil, Tuan Rumah Ospek Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Agenda Giring Ganesha, Yovie Widianto dan Raffi Ahmad Setelah Dilantik Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.