Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Pengamat Ungkap Penyebab Nasdem Baru Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Keputusan Surya Paloh Diragukan

Ketidakjelasan yang dimaksud Ujang adalah apakah NasDem mau berposisi sebagai pendukung pemerintah atau oposisi.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kamis (25/4/2024). 

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim mengumumkan bahwa partainya tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses, tetapi atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi saat ditemui awak media di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Hermawi menjelaskan beberapa pertimbangan yang dimaksud oleh pihaknya.

Menurut partai politik pimpinan Surya Paloh itu, mereka lebih merasa penting jika nantinya masukan-masukan dan pikirannya diterima oleh pemerintah.

"Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata dia.

Sementara, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi NasDem, Saan Mustopa menuturkan sikap partainya tersebut sebagai wujud sadar diri karena dalam Pilpres 2024 tidak mengusung Prabowo-Gibran.

"NasDem ini kan ketika Pilpres 2024 lalu itu kan tidak memberikan dukungannya kepada pak Prabowo," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Selain itu, kata Saan, NasDem juga mengedepankan etika dan memberikan kesempatan bagi parpol pendukung Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 lalu, untuk mengisi pos-pos kementerian.

"Jadi sekali lagi ini lebih kepada soal etika dan kepantasan saja karena memang NasDem bukan partai pendukung," ujarnya.

"Sehingga kalau misalnya NasDem ribut soal kabinet rasanya kurang pas lah minta ini minta itu. Jadi kita NasDem lebih kepada tahu posisi tahu dirilah, itu aja," pungkasnya.

Surya Paloh: Nasdem Bukan Prioritas

Sebagai Ketua Umum, Surya Paloh mengambil sikap tegas bahwa Partai Nasdem tak akan masuk dalam kabinet Prabowo - Gibran.

Secara blak-blakan, Surya Paloh menyebut Nasdem bukan prioritas sebagai partai yang akan mengisi kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikan Surya Paloh di tengah semakin hiruk-pikuknya penentuan jajaran menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden akan berlangsung, 20 Oktober 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved