Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ahmed Al Kaf Wasit Zalim

Kemenangan Indonesia yang sudah berada di depan mata sirna setelah Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 pada masa ekstra injury time di Grup C babak

Editor: Edi Sumardi
AFC
Wasit laga Indonesia vs Bahrain, Ahmed Al Kaf dari Oman. 

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tegasnya.

Usai gol kedua Bahrain diputuskan sah, para pemain, pelatih Shin Tae-yong hingga manajer Sumardji tampak melontarkan protes keras.

Bahkan, Sumardji terlihat diberikan kartu merah karena dinilai melontarkan protes yang berlebihan.

Dengan hasil imbang ini, skuad Garuda yang mengemas tiga poin harus rela turun ke peringkat kelima, Sementa Bahrain berada di peringkat keempat.

Setelah laga ini, skuad Garuda giliran bersiap melakoni laga away ke Markas China.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghargai perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan yang nyaris mengalahkan tuan rumah, Bahrain. Erick pun meminta kepada para pemain Timnas Indonesia untuk segera melupakan pertandingan kontra Bahrain.

Seperti diketahui, dalam laga tersebut kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf jadi sorotan. Indonesia yang sudah unggul 1-2 seharusnya bisa memenangkan laga, pasalnya waktu tambahan enam menit sudah lewat.

Akan tetapi, wasit Ahmed Al Kaf justru meneruskan waktu tambahan. Hingga akhirnya Bahrain bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.

“Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time,” kata Erick Thohir, Jumat (11/10/2024)

Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas,” sambungnya.

Lebih lanjut, Erick mengingatkan agar para para pemain benar-benar fokus ke laga kontra China. Terlebih pertandingan di China bakal lebih sulit karena perbedaan kondisi cuaca.

“Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China dalam empat hari lagi. Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai,” katanya.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved