Ahmed Al Kaf Wasit Zalim
Kemenangan Indonesia yang sudah berada di depan mata sirna setelah Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 pada masa ekstra injury time di Grup C babak
TRIBUN-TIMUR.COM - Kemenangan Indonesia yang sudah berada di depan mata sirna setelah Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 pada masa ekstra injury time di Grup C babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Riffa, Bahrain, Jumat (11/10) dini hari.
Garuda harus puas bermain 2-2 setelah Bahrain memanfaatkan keuntungan tambahan waktu yang diberikan oleh wasit Ahmed Al Kaf asal Oman.
Sejumlah netizen dan juga suporter timnas di tanah air menyebut wasit Ahmed Al Kaf dari Oman dengan sebutan Wasit Zalim.
Mereka merasa kesal terhadap Wasit Ahmed Al Kaf karena keputusannya yang dianggap tidak fair terutama membiarkan pertandingan terus berjalan di luar batas waktu yang sudah ditentukan.
Pertandingan diberi masa 6 menit tambahan waktu injury time, namun setelah 90+6 pertandingan belum juga usai, hingga akhirnya Bahrain bisa menyamakan skor 2-2 pada menit 90+9, barulah pertandingan berakhir.
Netizen mengungkapkan unek-unek mereka karena sikap wasit yang mereka anggap tidak fair itu melalui saluran media sosial, mereka menyebut wasit Ahmed Al Kaf sebagai wasit zalim.
"MVP nya. Astaghfirulloh zalimm. 90 + 6 = 99 ?! VAR?! fifa, Tetap Semangat KING INDO!" tulis Atta Halilintar di akun Instagramnya @attahalilintar.
Keputusan wasit Ahmed Al Kaf juga membuat ayah dari Fadil Jaidi, Pak Muh tidak dapat menahan emosinya.
Mengutip posting-an video dari akun Instagram Fadil Jaidi, tampak Pak Muh kesal setelah pertandingan.
"Ini udah habis waktunya sudah 97... Kurang ajar beneran, Zalim tuh Wasit, kurang ajar najis beneran" kata Pak Muh di video Instagram story akun Instagram Fadil Jaidi @fadiljaidi.
Sementara itu, netizen lainnya menuliskan harapannya agar pertandingan timnas di tidak lagi dipimpin oleh wasit zalim.
"Mari kita baca doa, semoga Allah selamatkan timnas Indonesia dari wasit zalim. Aamiin ya allah"
Netizen Indonesia yang kecewa mengungkapkan unek-uneknya di media sosial, banyak di antaranya membuat meme terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman.
Beredar banyak meme yang menggambarkan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman yang telah memberi keuntungan untuk timnas Bahrain bisa bermain seri 2-2 melawan Indonesia.
Di antaranya meme yang menggambarkan angka 90+6=99, sesuai tambahan waktu 6 menit dari 90 menit pertandingan tersebut.
Nyatanya wasit Ahmed Al Kaf masih memberikan waktu pertandingan berjalan hingga Bahrain mencetak gol pada menit 99.
Meme yang lainnya berupa pertanyaan soal pilihan ganda. 90 + 6 = ? A. 96, B. 98, C. 99, D. Sampai Bahrain cetak gol.
Meme yang lainnya di antaranya adalah gambar angka 6 dan 9 yang menimbulkan perdebatan tergantung di mana posisi orang melihatnya.
Seri rasa kalah dirasakan oleh timnas Indonesia dan para penggemar sepak bola di tanah air, saat kemenangan di depan mata harus pupus di masa tambahan waktu injury time yang tidak biasa.
Indonesia harus menerima hasil seri 2-2 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Bahrain National Stadium, pada Kamis (10/10/2024).
Dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+7 dan Rafael Struick pada menit 74.
Sedangkan gol Bahrain dicetak melalui brace yang dibuat oleh Mohamed Marhoon pada menit 15 dan 90+9.
Hingga 90 menit plus 6 menit tambahan waktu sesuai yang direncanakan, Timnas Indonesia sudah unggul 2-1 atas Bahrain.
Namun tambahan waktu 6 menit yang dijanjikan oleh ofisial pertandingan itu dilanggar sendiri oleh wasit utama Ahmed Al Kaf asal Oman.
Ahmed Al Kaf terus menambah tambahan waktu tersebut untuk memberi keuntungan kepada Bahrain, hingga akhirnya Bahrain bisa mencetak gol yang menyamakan kedudukan.
Akhirnya setelah gol penyama kedudukan tercipta pada 9 menit tambahan waktu injury time, pertandingan pun segera usai setelah kick-off tanpa memberikan tambahan waktu lagi.
Tentu saja, para pemain dan pelatih merasa diakali wasit Ahmed Al Kaf, mereka protes usai pertandingan.
Ada beberapa hal yang mengganjal dan dirasakan tidak fair bagi timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut.
Di antaranya adalah waktu yang melebihi batas waktu injury time diberikan 6 menit tapi nyatanya 9 menit. Sehingga beredar meme yang menuliskan 90 + 6 = 99.
Selain itu, banyak penonton yang menonton pertandingan meragukan keabsahan gol kedua Bahrain yang tampak offside.
Namun wasit Ahmad Al Kaf langsung mengesahkan gol itu tanpa perlu meninjau VAR.
Ini sangat berbeda ketika timnas Indonesia yang mencetak gol pertama, tinjauan VAR-nya sangat lama sekali untuk mensahkan gol Ragnar Oratmangoen.
Selain itu beberapa pelanggaran terhadap pemain timnas indonesia didiamkan wasit, berbeda ketika yang dilanggar itu adalah pemain Bahrain.
Sejumlah kontroversi dibuat wasit Ahmed Al Kaf di menit-menit krusial. Dia tidak menghentikan pertandingan di saat Marselino Ferdinan dilanggar.
Waktu extra time yang melebihi batas, dan tidak ada cek var perihal gol terakhir ke gawang indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong murka dan melontarkan kekesalannya kepada wasit asal Oman yang memimpin pertandingan, Ahmed Abu Bakar Al Kaf.
“Para pemain tampil baik, tapi wasit tidak. Saya harus menyebutkan tentang wasit ada beberapa hal yang memalukan terkait keputusan wasit. Jadi, jika AFC ingin berkembang, wasit musim ini juga harus diperbaiki,” kata Shin Tae-yong dikutip dari situs PSSI.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga turut membela Jay Idzes yang sangat marah dengan keputusan wasit.
Menurutnya apa yang dilakukan para pemainnya adalah hal yang wajar.
Bahkan para penonton yang menyaksikan laga ini menurut Shin Tae-yong juga bakal marah dan bertanya-tanya dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
“Kalau Anda menonton pertandingan pasti kalian mengerti mengapa para pemain kami marah,” kata Shin Tae-yong.
“Tambahan waktu enam menit, tapi itu terus berlanjut sampai delapan menit. Jadi saya pikir semua orang tahu kenapa pemain kami marah,” pungkasnya mengatakan.
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI langsung mengambil langkah tegas buntut dari kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengaku geram dengan keputusan wasit.
Ia menegaskan PSSI bakal berkirim surat ke AFC terkait hal ini. “Ya, kita kirim surat protes,” kata Arya Sinulingga, Jumat (11/10/2024).
“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tegasnya.
Usai gol kedua Bahrain diputuskan sah, para pemain, pelatih Shin Tae-yong hingga manajer Sumardji tampak melontarkan protes keras.
Bahkan, Sumardji terlihat diberikan kartu merah karena dinilai melontarkan protes yang berlebihan.
Dengan hasil imbang ini, skuad Garuda yang mengemas tiga poin harus rela turun ke peringkat kelima, Sementa Bahrain berada di peringkat keempat.
Setelah laga ini, skuad Garuda giliran bersiap melakoni laga away ke Markas China.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghargai perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan yang nyaris mengalahkan tuan rumah, Bahrain. Erick pun meminta kepada para pemain Timnas Indonesia untuk segera melupakan pertandingan kontra Bahrain.
Seperti diketahui, dalam laga tersebut kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf jadi sorotan. Indonesia yang sudah unggul 1-2 seharusnya bisa memenangkan laga, pasalnya waktu tambahan enam menit sudah lewat.
Akan tetapi, wasit Ahmed Al Kaf justru meneruskan waktu tambahan. Hingga akhirnya Bahrain bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.
“Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time,” kata Erick Thohir, Jumat (11/10/2024)
“Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas,” sambungnya.
Lebih lanjut, Erick mengingatkan agar para para pemain benar-benar fokus ke laga kontra China. Terlebih pertandingan di China bakal lebih sulit karena perbedaan kondisi cuaca.
“Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China dalam empat hari lagi. Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai,” katanya.(*)
Protes Wasit, Tim Pangkep Tolak Lanjut Laga Lawan Takalar di Pra Porprov Sulsel: Tidak Netral |
![]() |
---|
Instruktur Wasit PSSI Yoshimi Ogawa Bertemu Staf Pelatih PSM Makassar, Bahas Apa? |
![]() |
---|
PT LIB Usulkan 11 Pemain Asing Musim Depan, PSM Makassar Minta Wasit Asing Ditambah |
![]() |
---|
Tavares Puji Wasit Asal Yordania Usai PSM Libas Barito 4-1 |
![]() |
---|
Erick Thohir Pegang Kendali Soal Wasit Asing di Laga PSM Makassar vs Barito Putera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.