Starlink
20 Sekolah di Luwu Bakal Pakai Starlink
Pj Bupati Luwu Muhammad Saleh mengalokasikan anggaran untuk pengadaan starlink untuk 20 sekolah.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konektivitas jaringan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih belum merata.
Hingga saat ini Kamis (10/10/2024), masih banyak warga Luwu belum merasakan jaringan internet.
Padahal, kebutuhan jaringan internet sangat diperlukan.
Apalagi untuk mendukung pembelajaran siswa berbasis digital.
Pj Bupati Luwu Muhammad Saleh mengalokasikan anggaran untuk pengadaan starlink.
"Saya dorong sekolah mulai tahun ini saya alokasikan beli starlink," jelas Pj Bupati Luwu Muh Saleh di Kantor Gubernur Sulsel.
"Saat ini sesuai kemampuan anggaran ada 20 sekolah," katanya.
Starlink merupakan layanan internet satelit dikembangkan Elon Musk melalui perusahaannya SpaceX.
Layanan ini memanfaatkan satelit-satelit yang berada dekat dengan permukaan bumi atau Low Earth Orbit (LEO).
Starlink mengandalkan konstelasi ribuan satelit kecil di orbit rendah.
Sehingga bisa mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi.
Ujungnya bisa menyediakan akses internet yang cepat dan handal.
Starlik bisa memberikan akses internet di wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau kabel serat optik.
Khusus di Luwu, ada tiga kecamatan jadi target Muh Saleh.
Ketiganya di Kecamatan Latimojong, Bastem dan Bastem Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.