Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keracunan Ikan Buntal

Mengenal Ikan Buntal 'Pembunuh' Nelayan di Pinrang, Racunnya Lebih Bahaya Dibanding Sianida

Sebanyak 5 nelayan di Kabupaten Pinrang, Sulsel, keracunan usai menyantap ikan buntal. Mereka adalah Abd Kadir (51)

Editor: Edi Sumardi
CREATIVE COMMON/BOBO
Ikan buntal, ikan yang beracun dan mematikan. Seorang nelayan di Pinrang, Sulsel, meninggal dunia usai menyantap ikan buntal. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 5 nelayan di Kabupaten Pinrang, Sulsel, keracunan usai menyantap ikan buntal.

Mereka adalah Abd Kadir (51), Hardi (33), Ramli (40), Haeruddin (40), dan Azizul (32).

"Benar, ada 5 warga yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi ikan jenis buntal," kata dokter Rumah Sakit (RS) Lasinrang Pinrang, dr Andi Mutia kepada Tribun-Timur.com, Selasa (8/10/2024).

Peristiwa keracunan terjadi, Senin (7/10/2024) malam, di Dusun Pantai Wakka, Desa Tadangpalie, Kecamatan Cempa, Pinrang.

Satu di antara korban, Kadir meninggal dunia setelah dirawat di Puskesmas Wakka.

Sementara, korban lainnya masih dirawat di RS Lasinrang.

"Empat korban masih mengalami keluhan mual dan pusing. Jadi masih kami rawat intensif," ujar Mutia.

Ikan buntal, atau dikenal juga sebagai pufferfish, adalah ikan yang termasuk dalam famili Tetraodontidae.

Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Nelayan di Pinrang Sulsel Keracunan Ikan Buntal, 1 Orang Meninggal

Ikan ini memiliki kemampuan unik untuk menggembungkan tubuhnya seperti balon saat merasa terancam.

Ikan buntal berbahaya karena mengandung racun tetrodotoxin (TTX) yang sangat mematikan:  
 
1. Racun TTX dapat menyerang sistem saraf dan lebih berbahaya dari sianida.  

2. Racun TTX tersimpan di hati, kelenjar kelamin, dan kulit ikan buntal

3. Racun TTX tidak hilang walau dimasak atau dibekukan.  
 
4. Mengonsumsi sekitar 1–4 miligram racun TTX murni saja sudah berakibat fatal bagi manusia.  

5. Gejala keracunan ikan buntal akan muncul sekitar 10–45 menit setelah mengonsumsi ikan buntal.  

6. Gejala awal keracunan ikan buntal adalah area di sekitar mulut terasa kebas atau mati rasa, mual, muntah, sakit perut, atau diare.  

7. Gejala lain keracunan ikan buntal adalah kelumpuhan otot, pusing, gagal jantung, hingga kematian.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved