Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keracunan Ikan Buntal

3 Unggas Mati Keracunan Usai Makan Sisa Ikan Buntal dari 5 Nelayan di Pinrang Sulsel

Tiga unggas warga ditemukan terkapar usai memakan sisa ikan buntal yang dikonsumsi lima nelayan di Pinrang.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RACHMAT ARIADI
Penampakan unggas mati usai memakan sisa ikan buntal yang sempat dikonsumsi lima nelayan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (8/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Kasus lima nelayan keracunan ikan buntal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menewaskan satu orang.

Tak hanya itu, tiga unggas jenis itik juga ikut mati setelah memakan sisa ikan buntal yang dikonsumsi oleh lima nelayan tersebut.

"Benar, selain lima nelayan menjadi korban, ada juga tiga ekor unggas itik yang mati," kata Kepala Puskesmas Tadang Palie, Fatiha kepada Tribun-Timur.com, Selasa (8/10/2024).

Fatiha mengungkapkan, tiga unggas warga tersebut memakan sisa ikan buntal yang telah dikonsumsi lima nelayan.

Unggas itu ditemukan mati terkapar.

"Pagi tadi kami lihat di lokasi ada unggas yang mati, ternyata unggas tersebut memakan sisa ikan buntal yang sempat dikonsumsi lima nelayan," ungkapnya.

Pihaknya sudah mengambil sampel ikan buntal yang membuat lima nelayan keracunan hingga satu orang dinyatakan meninggal.

Baca juga: Kronologi 5 Nelayan di Pinrang Sulsel Keracunan Ikan Buntal, Pusing hingga Badan Mati Rasa

Sampel tersebut akan diuji di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) untuk mengetahui kandungan racun yang ada di dalam ikan buntal.

"Sudah, kita tadi ambil sampel ikan yang dikonsumsi korban, kemudian kami serahkan di Labkesda. Belum, hasilnya belum keluar," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, lima nelayan di Kabupaten Pinrang keracunan usai mengonsumsi ikan buntal.

Empat korban yakni Hardi (33), Ramli (40), Haeruddin (40) dan Azizul (32) saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Lasinrang.

Sementara satu korban bernama  Abd Kadir (51) dinyatakan meninggal.

Peristiwa tersebut terjadi Dusun Pantai Wakka, Desa Tadangpalie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Senin (7/10/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban, Haeruddin menjelaskan dirinya bersama empat rekannya baru saja selesai menangkap ikan.

Kelimanya pun berinisiatif untuk mengonsumsi hasil tangkapan berupa ikan buntal dengan cara dibakar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved