Kronologi 5 Nelayan di Pinrang Sulsel Keracunan Ikan Buntal, Pusing hingga Badan Mati Rasa

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Kronologi lima nelayan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) keracunan usai mengonsumsi ikan buntal.

Empat korban saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Lasinrang.

Sementara satu korban dinyatakan meninggal.

Peristiwa tersebut terjadi Dusun Pantai Wakka, Desa Tadangpalie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Senin (7/10/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban, Haeruddin menjelaskan dirinya bersama empat rekannya baru saja selesai menangkap ikan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Nelayan di Pinrang Sulsel Keracunan Ikan Buntal, 1 Orang Meninggal

Kelimanya pun berinisiatif untuk mengonsumsi hasil tangkapan berupa ikan buntal dengan cara dibakar.

"Memang cukup banyak dan besar itu ikan buntal yang kami dapat. Jadi kami mau bakar-bakar saja," kata Haeruddin saat ditemui Tribun-Timur.com di RS Lasinrang, Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (8/10/2024).

Usai mengonsumsi ikan buntal, dirinya pun pulang ke rumah untuk beristirahat.

Namun beberapa saat kemudian, dirinya mengeluhkan pusing, mual hingga setengah badannya mati rasa.

"Sekitar jam 12 malam itu, saya rasakan mual, pusing, setengah badan ini mati rasa. Saya langsung hubungi keluarga untuk dibawa ke puskesmas," ungkapnya.

"Iya, ternyata beberapa teman yang makan itu (ikan buntal) juga merasakan begitu dan dilarikan ke puskesmas juga," ucapnya.

Haeruddin mengaku sudah sering mengkonsumsi ikan buntal, namun yang berukuran kecil.

"Sebenarnya sering dimakan ikan buntal, tapi yang sering memang dulu itu ukuran kecil. Barusan ini saya makan ikan buntal besar, sekitar 2 Kg itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, lima nelayan yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi ikan buntal.

Mereka, yakni Abd Kadir (51), Hardi (33), Ramli (40), Haeruddin (40) dan Azizul (32).