Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Nasib Timor Leste Setelah Merdeka dari Indonesia, Dulu Bercita-cita Jadi Negara Kaya, Faktanya Beda

Laporan World Population Review pada September 2023 lalu pun mengungkap bagaimana kabar terkini Timor Leste.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Nasib Timor Leste setelah 22 tahun lepas dari Indonesia. 

 Salah satunya menggunakan jumlah pendapatan per kapita atau dikenal Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita.

PDB per kapita sendiri merupakan total PDB suatu negara yang dibagi dengan jumlah penduduk dari negara tersebut.

Berdasarkan perhitungan World Population Review, daftar 10 negara termiskin di Asia terdiri dari Afganistan, Korea Utara, Yaman, Tajikistan, Suriah, Nepal, Kirgistan, Pakistan, Timor Leste dan Myanmar.

Timor Leste kini bersaing dengan negara miskin tersebut untuk menjadi negara makmur.

7 penyebab Timur Leste masih miskin

Setelah merdeka, pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan di Timor Leste.

Pendapatan negara dari minyak dan gas menjadi tumpuan utama perekonomian negara tersebut.

Seperti diketahui, Timor Leste memiliki ladang minyak dengan cadangan minyak berlimpah.

Kekayaan minyak Timor Leste itu pula yang sering kali memunculkan pertanyaan, mengapa negara termuda Asia Tenggara ini tetap terjebak dalam kemiskinan dengan sumber daya alam yang demikian?

Melansir borgenproject.org (20/7/2017), dijabarkan mengenai 7 penyebab utama kemiskinan Timor Leste, apa saja?

1. Kerusakan infrastruktur yang parah selama pendudukan Indonesia

Banyak infrastruktur ekonomi Timor-Leste menjadi rusak parah selama tahun-tahun pendudukan Indonesia.

Hal tersebut berdampak negatif pada banyak layanan penting negara, seperti perawatan kesehatan, pertanian, dan pendidikan.

Kurangnya infrastruktur telah memperburuk kerawanan pangan di Timor
leste.

Banyak orang bergantung pada hasil panen sebagai sumber makanan utama mereka, sementara sejumlah besar tanaman telah dialokasikan secara tidak tepat atau diperdagangkan di pasar gelap yang memperparah masalah kelaparan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved