Pilgub Jambi 2024
Pertarungan Jenderal Purn TNI di Pilgub Jambi Libatkan 2 Eks Pangdam II/Sriwijaya, Siapa Terkuat?
Di kubu calon gubernur Romi Hariyanto, sudah pasti ada calon wakil gubernur Letnan Jenderal TNI (Purn) Sudirman.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan di Pemilihan Gubernur Jambi melibatkan dua punawirawan jenderal bintang 3 dari TNI.
Mereka adu kekuatan untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Jambi 2024.
Dalam Pilgub Jambi, dua pasangan calon head to head.
Mereka adalah pasangan calon nomor urut 1 Romi Hariyanto-Sudirman dan nomor urut 2 Al Haris-Abdullah Sani.
Eks pejabat militer bintang tiga ada dua paslon tersebut.
Di kubu calon gubernur Romi Hariyanto, sudah pasti ada calon wakil gubernur Letnan Jenderal TNI (Purn) Sudirman.
Lelaki kelahiran 5 Maret 1963 ini merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat yang pernah menjabat Panglima Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya 2016-2017.
Alumni Akademi Militer 1986 itu juga pernah menjabat jenderal bintang tiga Asisten Operasi KSAD dan terakhir menjabat Komandan Kodiklat TNI.
Sementara Tim Pemenangan Romi-Sudirman Provinsi Jambi dipimpin Laksamana Pertama TNI (Purn) Jaya Darmawan, yang merupakan purnawirawan TNI AL.
Di kubu pasangan Al Haris-Abdullah Sani, komandan Tim Pemenangan Haris-Sani Provinsi Jambi untuk Pilgub Jambi 2024, dipimpin Letnan Jenderal TNI (Purn) Hilman Hadi.
Hilman Hadi yang lahir 28 April 1966 itu pernah menjabat Pangdam II/Sriwijaya 2022-2023.
Dia juga pernah menjabat Staf Khusus KSAD pada 2023, dan jabatan terakhir sebagai Inspektur Jendral TNI Angkatan Darat (Irjenad) pada 2023-2024.
Penyerahan SK pimpinan tim pemenangan Al Haris-Sani, disaksikan langsung mantan KSAD, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
Artinya, ada dua sosok yang pernah menjabat Pangdam II/Sriwijaya bakal "bertempur" di Pilgub Jambi 2024.
Disaksikan Mantan KSAD
Pada Rabu (25/9) di Jakarta, Al Haris menyerahkan surat keputusan (SK) Ketua Tim Pemenangan Haris-Sani ke Letjen (Purn) Hilman Hadi.
Penyerahan SK itu disaksikan mantan KSAD, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
Al Haris menegaskan Ketua Tim Pemenangan Haris-Sani periode ke 2 telah resmi dan mengikat.
"Jadi ini sudah resmi. Alhamdulillah Beliau (Hilman Hadi) bersedia. Bahkan kami disaksikan oleh Jenderal Dudung (Abdurachman)," ungkap Al Haris lewat rilis persnya.
Menurutnya, keberadaan Letjen TNI (Purn) Hilman Hadi dan dukungan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, akan menambah semangat tim Haris-Sani jilid 2 ini.
"Pada intinya, kita harapkan tim makin semangat dan masyarakat Jambi lebih mantap lagi ke depannya," tuturnya.
Untuk diketahui, Letjen TNI (Purn) Hilman Hadi menggantikan posisi Hasan Basri Agus (HBA) sebagai Ketua Tim Pemenangan Haris-Sani Provinsi Jambi.
Ikrar Romi-Sudirman
Pekan lalu, lautan massa pendukung pasangan Romi-Sudirman menghadiri pengukuhkan Tim Pemenangan Provinsi Jambi untuk Pilgub Jambi 2024 di Ratu Convention Center (RCC), Senin (23/9).
Ribuan orang berpakaian berwarna putih, kala itu antusias memadati lokasi pelantikan.
RCC yang berdaya tampung 2.000 orang itu pun tak sanggup menampung pendukung yang membeludak.
Mereka memenuhi halaman RCC dan menyaksikan melalui layar yang telah disediakan.
Laksamana TNI (Purn) Jaya Darmawan didapuk memimpin Tim Pemenangan Provinsi Jambi.
Romi Hariyanto membacakan ikrar janji yang diikuti tim pemenangan untuk memenangkan pasangan Romi-Sudirman.
Seusai mengukuhkan tim pemenangan, Romi membakar semangat para pendukung dengan pidato kemenangan.
"InsyaAllah kemenangan 27 November sudah mantap di depan mata. Apa pun yang kami raih hari ini berkat doa dan dukungan kalian semua," ujar Romi kepada pendukungnya.
Romi juga mengingatkan para pendukungnya bahwa ada tugas besar ke depan, menarik simpati masyarakat untuk memilih pasangan Romi-Sudirman.
"Masih ada tugas-tugas lain yang menanti, tugas kalian hari ini bagaimana menarik simpati rakyat dengan membawa program dengan mengedepankan etika politik dan sopan santun," ujarnya
"Kita ingin menang, insyaAllah menang, tapi dengan cara-cara elegan, cara cara yang santun," tambahnya.
Romi juga mengatakan akan melawan sosok penguasa yakni petahana dan meminta para pendukungnya agar tidak gentar.
Sementara itu, Sudirman mengatakan datang ke Jambi untuk menang.
"Saya datang ke Jambi untuk menang. Bapak ibu harus bangga ada jenderal di belakang Bang Romi. Saya akan selalu menjaga Bang Romi memenangkan beliau," ungkapnya.
"Saya akan selalu setia dan saya tidak akan pernah mengkhianati beliau, itu komitmen saya. Nyawa pun akan saya pertaruhkan, mari kita sama-sama memenangkan pasangan Romi-Sudirman," tuturnya.
Adu Stategi Militer
Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Jambi, Citra Darminto, mengatakan langkah pasangan AlHaris-Sani dengan menunjuk pensiunan militer TNI sebagai ketua tim pemenanga, tentu cukup menarik.
Langkah ini seakan menunjukan bahwa klaim pasangan Romi-Sudirman yang mengatakan semua pensiunan dan keluarga militer akan mendukung Romi-Sudirman adalah salah.
Namun yang juga menjadi pertanyaan, apakah langkah Haris-Sani ini sebagai bentuk untuk menandingi kekuatan Romi-Sudirman, mengingat calon wakil Romi adalah seorang Letjen (Purn) TNI, termasuk ketua tim pemenangan yang juga seorang mantan pejabat militer, yakni Laksamana (Purn) Jaya Darmawan dan tim pemenangannya diisi oleh barisan pensiunan militer.
Tentu akan menarik melihat pertarungan yang akan tersaji di Pilgub Jambi, adu strategi tim pemenangan dari kalangan militer, melawan strategi militer dengan menggunakan strategi militer.
Posisi ketua tim sukses pasangan bakal cagub-cawagub tentu sangat penting.
Ketua tim sukses merupakan ujung tombak, dan ketua tim sukseslah yang akan mengendalikan, mengontrol dan mengoordinasikan banyak hal secara strategis, dengan tujuan dan orientasinya untuk memenangkan kandidatnya.
Terkait keberadaan Letjen (Purn) TNI sebagai Ketua Tim Sukses Haris-Sani, sosok itu dianggap memiliki kemampuan dekat dengan semua kelompok khususnya koalisi partai pengusung.
Ditambah lagi, kondisi partai pendukung Haris-Sani yang besar, tentu diperlukan Ketua tim yang indenpenden dengan harapan dapat diterima oleh semua anggota koalisi pendukung Haris-Sani.
Posisi Letjen (Purn) TNI ini dapat diterima semua kalangan, penunjukan sebagai Ketua Tim Sukses Haris-Sani, minimal untuk mengimbangi jenderal-jenderal yang ada di barisan Romi-Sudirman dalam memecah dukungan suara dari keluarga besar militer.
Citra juga mengatakan langkah Haris-Sani itu sebagai penyeimbang politik dengan kubu Romi-Sudirman mengingat besarnya dukungan dari sejumlah jendral TNI.
Dengan fakta itu, adu strategi akan mewarnai Pilgub Jambi 2024 yang menyuguhkan pertarungan para jendral. Karena salah satu kemampuan TNI itu adalah strategi, mereka ahli strategi.
Selain dari itu, TNI memiliki kemampuan manajerial yang baik dalam sistem kerjanya, khususnya dalam kemampuan ketua tim sukses untuk mendinamisasi bangunan koalisi yang sudah terbangun, dan tugas itu tentu tidak gampang.
Terutama, karena ada banyak ego yang harus disatukan, termasuk ego sektoral yang dimiliki masing-masing partai yang memang harus disolidkan oleh ketua tim sukses.
Artinya desain kampanye, mau serangan udara, serangan darat, dan seterusnya, itu memang sangat tergantung dengan bagaimana ketua timses ini memimpin satu koalisi dengan baik.
Tugas-tugas ketua timses itu sangat penting, harus bisa me-manage konsolidasi partai, men-supply informasi penting, dan menerjemahkan gagasan besar kandidat mereka, bukan sebaliknya yang kontra produktif dan tidak diterima dengan teman-teman koalisi, yang justru merusak suasana batin koalisi.
Hasil Survei LKPR
Hasil survei Pilkada Jambi 2024 terbaru itu dirilis oleh Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR).
LKPR merilis hasil survei terkait kekuatan elektoral bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jambi 2024, Kamis (10/8/2023).
LKPR merilis hasil survei untuk popularitas, akseptabilitas dan alektabilitas bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Jambi.
Hasilnya, petahana Al Haris masih berada di posisi teratas untuk popularitas, akseptabiitas dan elektabilitas.
Berikut hasil lengkap:
Popularitas
Gubernur Jambi Al Haris 89,17 persen
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto 75,33 persen
Wali Kota Jambi Syarif Fasha 62,50 persen
Bupati Bungo Mashuri 42,83 persen
Bupati Batanghari Fadhil Arief 39,67 persen
Bupati Kerinci Adirozal 30,50 persen.
Akseptabilitas atau penerimaan
Gubernru Jambi Al Haris 47,33 persen
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto 42,50 persen
Wali Kota Jambi Syarif Fasha 39,17 persen
Bupati Bungo Mashuri 26,67 persen
Bupati Batanghari Fadhil Arief 21,50 persen
Bupati Kerinci Adirozal 15,33 persen.
Elektabilitas
Gubernur Jambi Al Haris 22,67 persen
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto 15,50 persen
Wali Kota Jambi Syarif Fasha 12,33 persen
Bupati Bungo Mashuri 9,50 persen
Bupati Batanghari Fadhil Arief 6,33 persen
Bupati Kerinci Adirozal 3,50 persen.
Direktur LKPR Dr Noviardi Ferzi mengatakan, tingkat popularitas dari para kandidat cenderung naik.
"Adirozal popularitasnya di wilayah Kerinci-Sungai Penuh. Ada peningkatan Mashuri karena dia ketua partai, juga Fadhil Arief faktor juga ketua partai Jadi popularitas itu meningkat," katanya saat rilis hasil survei.
Sementara, untuk Al Haris sudah tentu tinggi karena jabatannya sebagai Gubernur Jambi.
Untuk Romi Hariyanto dan Syarif Fasha juga naik dikarenakan faktor penyebaran baliho dan alat peraga yang sudah dipasang dimana-mana.
Survei LKPR ini dilakukan pada 25 Juli - 3 Agustus 2023 ini.
Survei dengan mengambil sampel 600 orang di 120 kecamatan dan 800 desa di Provinsi Jambi dengan margin of error 2 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
Pilgub Jambi
Pilgub Jambi 2024
Pangdam II/Sriwijaya
Pangdam II Sriwijaya
Romi Hariyanto
Al Haris vs Romi Hariyanto
Al Haris
Elektabilitas Terakhir Calon Gubernur Jambi, Romi Hariyanto vs Al Haris, Terjawab Sosok Terkuat |
![]() |
---|
Terjawab Calon Gubernur Terkuat di Jambi, Romi Hariyanto atau Al Haris? |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Calon Gubernur Terkuat di Jambi, Romi Hariyanto vs Al Haris |
![]() |
---|
Elektabilitas Terbaru Calon Gubernur Jambi, Romi Hariyanto vs Al Haris, Siapa Terkuat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.