Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Kapolri Tersingkat Sepanjang Sejarah, Satu Jenderal Asal Tanah Bugis

Sementara itu, pengangkatan Jenderal Polisi Chairuddin Ismail memunculkan penolakan 102 jenderal polisi.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Tiga Kapolri tersingkat dalam sejarah. Komjen Pol Ari Dono Sukmanto,  Jenderal Polisi Chairuddin Ismail dan Jenderal Polisi Rusdihardjo. 

Ari Dono Sukmanto pensiun

Masa jabatan Ari berakhir ketika Jokowi melantik Jenderal Pol (Purn) Idham Azis sebagai Kapolri definitif.

Idham diambil sumpahnya oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (1/11/2019).

Dilansir dari laman Presiden RI, pengangkatan Idham sebagai Kapolri diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97/Polri Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Plt Kapolri, Ari memasuki masa pensiun dari kepolisian pada Desember 2019.

Upacara pelepasan Ari sebagai Wakapolri sekaligus perwira tinggi Polri dipimpin langsung oleh Idham di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).

2. Jenderal Polisi Chairuddin Ismail (Bugis Wajo Sulsel yang ditolak 102 jenderal)

Jenderal Chairuddin Ismail merupakan pensiunan perwira Polri.

Ia putra Bugis lahir di Kabupaten Wajo, 27 Desember 1947.

Chairuddin Ismail menjabat sebagai Kapolri pada 20 Juli 2001 hingga 3 Agustus 2001.

Jabatan yang diembannya selama dua pekan itu menjadikannya Kapolri tersingkat kedua.

Kala itu, Jenderal Chairuddin Ismail menjadi pelaksana tugas menggantikan Jenderal Suroyo Bimantoro.

Adapun pada masa kepemimpinan Suroyo Bimantoro terjadi polemik di tubuh Polri.

Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meminta Bimantoro mengundurkan diri. Namun, ia menolak.

Pada 2 Juni 2001, Gus Dur melantik Chairuddin Ismail sebagai Wakil Kapolri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved