Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibu Irjen Andi Rian Djajadi: Akhirnya Saya Bisa Jalan-jalan ke Palembang

“Akhirnya saya bisa jalan-jalan ke Palembang,” ujar Hj Ellyani Hafid Daeng Suji, di Jl Kasuari, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Kota Makassar

|
Tribun-timur.com
Hj Ellyani Hafid Daeng Suji saat merespon pertanyaan bagaimana suasana batinya saat tahu putranya, Irjen Pol Andi Rian R Djayadi dipromosi jadi Kapolda Sumatera Selatan, di Jl Kasuari, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (2/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - “Akhirnya saya bisa jalan-jalan ke Palembang,” ujar Hj Ellyani Hafid Daeng Suji, di Jl Kasuari, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (2/10/2024).

Respon wanita berusia 80 tahun itu, menjawab pertanyaan bagaimana suasana batinya saat tahu putranya, Irjen Pol Andi Rian R Djayadi, dipromosi jadi Kapolda Sumatera Selatan.

Wanita asal Takalar-Gowa ini, mengungkap suka citanya, saat putra keduanya datang pamit ke kediaman ibunya, setelah 10 bulan tugas sebagai Kapolda Sulsel.

"Alhamdulillah, semoga saya masih bisa lihat Rian dapat bintang tiga," ujar nenek bercicit 2, bercucu 15 dari 7 anak ini.

Hampir tiga jam, Andi Rian datang ke rumah ibunya.

"Insyallah, Desember saya mau tahun baru di Palembang," ujar istri mendiang Letnan Kolonel (Inf) Andi Djayadi Jusuf ini.

Di Kasuari, Andi Rian makan siang bersama ibu, adik, ipar dan sepupunya.

Dia datang dalam kapasitas sebagai Kapolda Sumatera Selatan, setelah serah terima di Mabes Polri, Sabtu (28/9/2024) pekan lalu.

Di Sumsel, Andi Rian menggantikan Komjen Pol Albertus Sandi Wibowo, yang dipromosi sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Andi Rian adalah Kapolda ke-21 di Sumsel. 

"Senin (30/9) kemarin, sudah pisah sambut di Palembang. Tadi pagi, kenal pamit di Mapolda Sulsel. Insyaallah nanti malam, pisah sambut di Four Points," ujar Andi Rian.

Pagi sebelumnya, di markas polda, Andi Rian mengantar angkatannya di Akpol 91, Irjen Pol Yudhiawan sebagai Kapolda ke-23 Sulsel.

Sebelumnya, Yudhiawan menjabat daftar Kapolda ke-21 Sulawesi Utara.

Di rumahnya, ibunda Andi Rian, berkisah dan bernostalgia banyak hal.

Mulai saat Rian, masih bulan ketujuh dalam kandungannya.

"Saat itu, saya lewat RS Meriam. Belum ada USG, sambil elus perut saya berdoa semoga anak saya laki-laki dan jadi jenderal."

Dan setelah 29 tahun kemudian, tahun 2020, anak keduanya itu menjadi jenderal bintang satu dengan jabatan direktur pidana umum Bareskrim Polri.

"Bahkan, saya tak pernah menyangka Rian sudah tiga kali jadi kapolda di provinsi yang ada selatannya," ujarnya.

Rian memang termasuk kapolda langka. 

Sebelum jadi kapolda di selatan Sulawesi dan Sumatera, selama setahun Rian menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.

Bagi Rian, sendiri amanat tiga kali kapolda di provinsi ber-selatan, adalah takdirnya.

"Di Kalimantan, Banjarmasin itu kampung mertua, di Makassar, kampung orangtua, dan di Sumatera di tanah rantau."

Hajjah Elliyan juga berkisah, bernostalgia dan bercengkrama dengan Rian dan kerabat.

Kala Rian lahir, keluarga ini masih tinggal di Jl Bawakaraeng, depan SMA 1 Makassar.

"Kami pindah ke Kasuari saat Rian sudah di Akpol Semarang., karena disana sudah ramai dan banyak mobil.," ujar Dg Suji.

Selama 12 tahun anaknya bertugas di Sumatera Utara, dia sering ke Medan, begitu juga saat di Banjarmasin, Jakarta, dan Pontianak.

"Hanya saat Rian tugas di Dili, Timur Timor, saya tak sempat ke sana, sebab lagi perang. Padahal, saat di Timtim, cucu saya lahir di sana," ujar Dg Suji.

Di kisah lainnya, ibu tujuh anak ini, berkisah, masa kecil Rian, kakak dan adiknya, mereka sempat tinggal di Villa Yuliana, rumah peninggalan Raja Belanda di Watansoppeng.

"Saat itu, almarhum Petta tugas sebagai bagian sospol, dan kami tinggal setahun lebih. Kami tak ikut lagi tugas, saat Petta pindah di Kodim 1414 Toraja," ujarnya detail mengenang masa tugas suaminya.
Rian juga menambahkan dan mengingatkan detail.

"Saya awalnya lulus di Akmil Angkatan Laut, sudah mau naik kapal ke Surabaya, Pappi (ayah) melarang. Pokoknya masuk TNI AD di Magelang." ujar Rian.

Dia mengenang, saat tak ikut pendidikan taruna TNI AL itulah Rian, kuliah di Fakultas Teknik Industri UMI, tahun 1990.

Kisah Rian, masuk akademi polisi pun, awalnya tanpa sepengetahuan ayahnya.

"Persaingan masuk TNI AD itu ketat. Yang sarankan saya masuk Akpol itu justru Mammi," kenang Rian.

Nama Saudara Irjen Pol Andi Rian R Djayadi
1. Andi Rina Ermayanti Djajadi

2. Andi Rian Riacudu Djajadi

3. Andi Rista Rizaldy Djajadi

4. Andi Risma Endriyana Djajadi

5. Andi Rezki Indah Hari Djajadi

6. Andi Restu Batara Tungke Djajadi

7. Andi Ricci Tenripada Djajadi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved