Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa Magang Unismuh Makassar Edukasi Siswa SMK YPLP 1 PGRI
Mahasiswa Magang Unismuh di KUA Kecamatan Tamalate mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pernikahan dini di SMK YPLP 1 PGRI Makassar.
Masalah psikologis juga sering muncul karena kurangnya kematangan emosional, sehingga berpotensi meningkatkan angka perceraian.
Oleh karena itu, H. Rusliy menekankan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam mencegah pernikahan dini.
Orang tua diharapkan dapat memberikan pemahaman dan bimbingan kepada anak-anak mereka, serta mendorong mereka untuk menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah.
Ia menambahkan bahwa kerjasama antara berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Serta tokoh agama dan masyarakat, sangat diperlukan untuk menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran mengenai dampak pernikahan dini.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir beberapa penyuluh seperti Kibo, S.Ag., Muh. Natsir, S.Ag., dan Kaharuddin, S.Ag., yang secara terpisah menyampaikan harapan agar masyarakat, terutama remaja, lebih memahami pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang secara fisik, mental, dan finansial.(*)
9.529 Mahasiswa Baru Unismuh Makassar Resmi Pakai Jas Biru |
![]() |
---|
Tren Take Over KPR Meningkat, Pengamat Ekonomi: Sinyal Mobilitas Konsumen ke Kredit Ekonomis |
![]() |
---|
FEB Unismuh Makassar Tanamkan Semangat Akademik dan Literasi Keuangan 385 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
FISIP Unismuh Tantang Mahasiswa Baru Bersaing Birokrasi Robot |
![]() |
---|
Di Depan Maba, Prof Andis Ungkap Target Unismuh Jadi Kampus Riset Bereputasi Internasional 2028 |
![]() |
---|