Profil Senator Sulsel Tamsil Linrung Bersaing Jadi Calon Pimpinan DPD RI
Tamsil Linrung digadang-gadang menjadi Pimpinan DPD dalam paket calon pimpinan terdiri Sultan Bachtiar Najamudin, GKR Ratu Hemas, dan Yorrys
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA -- Tamsil Linrung kembali melenggang periode kelima di Senayan.
Tiga periode sebagai anggota DPR RI, dan kini dua periode sebagai anggota DPD RI.
Terbaru politisi berlatar aktivis HMI itu diambil sumpah dan janji sebagai anggota DPD RI untuk periode 2024-2029, di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/24).
Ini adalah periode kedua bagi Tamsil menjadi Senator.
Di Pemilu 2024 ini, Tamsil Linrung mengamankan kursi ketiga dari 4 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel.
Ia mengumpulkan 455.789 suara pribadi.
"Jabatan ini sebagai amanah yang diberikan masyarakat sehingga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Tamsil Linrung kepada wartawan seusai pelantikan.
Tamsil menegaskan, kehadirannya kembali di DPD atas dorongan hati nurani untuk mewujudkan "Politik Kemanusiaan" yang menjadi tagline dalam perjalanan politik selama ini.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang telah memilih saya kembali hingga akhirnya saya bisa melenggang ke DPD untuk kedua kalinya," kata Tamsil.
Di periode keduanya ini, Tamsil digadang-gadang bakal menjadi Pimpinan DPD dalam paket calon pimpinan yang terdiri dari Sultan Bachtiar Najamudin, GKR Ratu Hemas, dan Yorrys Raweyai.
Tamsil menegaskan, dirinya ingin menjadikan DPD menjadi sebuah lembaga yang memiliki integritas dan lebih berdaya dari segi fungsi dan kewenangannya. Sehingga DPD tidak lagi menjadi sebagai lembaga pelengkap saja.
"Semua anggota DPD pastinya punya keinginan untuk memberikan pengabdian yang terbaik untuk bisa mengangkat DPD sebagai lembaga yang terhormat dan bisa menjadi saluran aspirasi bagi masyarakat di daerah," ucapnya.
Bila dipilih menjadi Pimpinan DPD periode 2024-2029, Tamsil memaparkan bahwa ada beberapa hal yang ingin dibenahinya.
Pertama, kata Tamsil dengan melihat kewenangan DPD yang terbatas, diperlukan komunikasi dengan pimpinan lembaga-lembaga negara lain agar bisa mensupport adanya penguatan DPD ke depan.
"Kita sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu kita ingin mencari titik temu dan kesepahaman bersama dalam menyikapi persoalan kebangsaan terutama kedaerahan,” ucapnya.
Akhirnya Polda Sulsel Turunkan 1.323 Personel Amankan Demo di Makassar Besok |
![]() |
---|
Cara Aman Menyalip Kendaraan di Jalan Raya, Jangan Asal Ambil Celah |
![]() |
---|
8.500 Penonton Padati HDC 2025 Sulsel, Balap dan Hiburan Jadi Magnet |
![]() |
---|
Gelombang Demo Memanas, FKUB Sulsel Imbau Masyarakat Jaga Nilai Kemanusiaan |
![]() |
---|
Situasi Tak Kondusif, Sekolah di Makassar Belajar Daring |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.