Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPK Temukan Aset Fiktif Rp 1,1 M di Bone Sulsel

Aset fiktif ditemukan KPK senilai Rp1,1 miliar itu berupa sebidang lahan yang tercatat di Dinas Perkimtan Bone.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
ist
Kepala Bidang Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bone, Andi Lia. 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan aset fiktif senilai Rp1.146.810.000 atau Rp1,1 miliar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan.

Aset itu berupa sebidang lahan yang tercatat di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bone.

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Hasil Pemeriksaan Kartu Inventarisasi Barang (KIB) A (aset lahan tetap), aset tersebut tercatat diperoleh pada tahun 2012, dengan kode barang 01.03.01.25.001 seluas 10.922 m2.

Namun setelah dilakukan penelusuran di lapangan, aset ini justru tak ditemukan keberadaannya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bone, Andi Lia membenarkan adanya temuan ini. 

Baca juga: Aset Lahan Senilai Rp409,4 Miliar Tak Kantongi Sertifikat, Sekolah hingga Puskesmas Diserobot

Pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak Perkimtan mengenai keberadaan aset tersbut. 

Ia mengungkapkan, lokasi dari lahan tersebut seyogyanya berada di kawasan Lapangan Merdeka, Jl Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang.

Namun ketika dilakukan pencarian seluruh kawasan tersebut telah bersertifikat.

Baik areal perkantoran di kawasan tersebut, rumah jabatan, lapangan tenis, rumah-rumah dinas, taman bunga hingga lapangan.

"Yang kentara itu kan pasti sudah bersertifikat semua, sisa itu lahan, kenapa bisa (tidak ada). Kemungkinan lahan yang dimaksud senilai Rp1,1 miliar tersebut melebur ke lahan lain yang juga telah disertifikasi," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (30/9/2024).

Pemkab Bone akan melakukan inventarisasi aset untuk menyelesaikan aset yang dimaksud.

"Misal lapangan merdeka 1.500 m2 luasnya, seharusnya data ini (sebagian dari lahan yang hilang) dimasukkan datanya," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved