Kader Golkar Bakal Kena Sanksi Jika Tak Dukung Andi Rio-Amir Mahmud di Pilkada, Fashar: Jangan Coba

TRIBUNBONE.COM, BONE - Partai Golkar, Kabupaten Bone, Sulsel akan memberikan sanksi tegas terhadap Anggota DPRD yang main dua kaki Pilkada 2024.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat dikonfirmasi, Minggu (29/9/2024) menegaskan, pelanggaran terhadap arahan ini akan berakibat pada sanksi berat.

Sesuai instruksi Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, seluruh kader wajib mendukung dan memenangkan pasangan Andi Rio Idris Padjalangi dan Amir Mahmud.

"Semua kader Golkar, termasuk anggota DPRD, wajib memenangkan calon yang telah diusung oleh Golkar dan koalisi," ujarnya

Mantan Bupati Bone ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap arahan ini, dan memperingatkan bahwa tindakan bermain dua kaki akan mendapat sanksi tegas.

"Jangan coba bermain dua kaki, apalagi tiga kaki. Ingat, ada sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi anggota DPRD yang ditemukan melanggar," tegasnya.

Fahsar menyebut, calon Bupati Andi Rio Idris Padjalangi adalah kader terbaik Golkar dipilih oleh Ketua Umum.

Baca juga: Sanksi Menanti Kader PDIP Pembelot di Pilgub Sulsel

"Jadi kita harus berjuang memenangkan pasangan Andi Rio dan Amir Mahmud di Pilkada Bone," terangnya.

Sejauh ini lanjut Fahsar, Ia telah menerima beberapa laporan terkait adanya salah satu anggota DPRD yang diduga bermain dua kaki di Pilkada.

"Sudah ada laporan masuk ke saya, sementara kami lakukan penelusuran terkait hal itu, kapan dan di mana," ungkapnya.

KPU Tetapkan 3 Paslon Bertarung di Pilkada Bone  

Kabupaten Bone telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada serentak 2024.

Hal itu ditetapkan dalam rapat pleno tertutup yang berlangsung di Kantor KPU Bone, Sulsel, Minggu (22/9/2024).

Ketiga paslon tersebut yaitu:

-Andi Asman Sulaiman berpasangan Andi Akmal Pasluddin.