Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bobby Nasution Tertimpa Masalah Usai Pamer Pembangunan Medan, Sumber Anggaran Dipertanyakan

Juru bicara Edy Rahmayadi, Sutrisno Pangaribuan ingin memastikan sumber anggaran yang digunakan Bobby membangun Medan.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Edy Rahmayadi vs Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Sumber anggaran pembangunan Bobby Nasution saat jabat Wali Kota Medan, jadi pertanayaan setelah pamer sukses bangun Medan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sumber anggaran pembangunan Bobby Nasution saat jabat Wali Kota Medan, jadi pertanayaan.

Juru bicara Edy Rahmayadi, Sutrisno Pangaribuan ingin memastikan sumber anggaran yang digunakan Bobby membangun Medan.

Pertanyaan itu muncul setelah Bobby Nasution pamer soal prestasi pembangunannya di Medan.

Sebelumnya, calon gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution, mengungkapkan keberhasilannya dalam membangun infrastruktur di Kota Medan.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengungkit kerusakan infrastruktur jalan di Sumut.

Sutrisno Pangaribuan, meminta Bobby Nasution untuk tak berbangga hati.

Menurutnya, perlu dilihat terlebih dahulu, apakah proses pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD).

"Itu pakai APBD atau APBN? Yang mana yang APBD? Yang APBN yang mana?"

"Apakah pembangunan Stadion Teladan itu murni APBD?" kata Sutrisno, Sabtu (27/9/2024), dilansir Tribun-Medan.com.

Ia membeberkan, banyak pembangunan infrastruktur di Medan yang ditopang APBN. Misalnya, revitalisasi Stadion Teladan.

Revitalisasi itu menggunakan APBN dari Kementerian PUPR sebesar Rp275 miliar dan APBD Kota Medan senilai Rp235 miliar.

Ia lalu menyinggung pembangunan tanggul rob di Belawan yang diketahui juga menggunakan APBN sejumlah Rp100 miliar.

Politikus PDIP itu juga mengungkit lampu pocong yang dikerjakan oleh Bobby, tetapi gagal.

"Yang bisa dibanggakan itu adalah kalau yang karyanya sendiri, yang karyanya sendiri terbukti gagal." 

"Apa itu, lampu pocong. Kan itu karya sendiri kan? Yang juga masih berpotensi terjadi pelanggaran hukum," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved