Kampanye di Desa Bontomanai Jeneponto, Sarif - Qalby Janjikan Asuransi Pertanian

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Muhammad Sarif Karaeng Patta dan Moch Noer Alim Qalby menggelar kampanye dialogis di Desa Bontomanai, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sabtu (28/9/2024).

Hadir sejumlah tokoh masyarakat yaitu Karaeng Nai dan Dg Bata.

Ia dikenal salah satu tokoh berpengaruh di Desa Bontomanai.

Sarif-Qalby menyampaikan visi dan misi mereka untuk membangun Jeneponto yang lebih maju dan sejahtera.

Pasangan ini menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian, penguatan ekonomi lokal, serta peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam pencegahan stunting. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih pada petani melalui program asuransi pertanian. Kami ingin memastikan petani di Jeneponto terlindungi dari kerugian akibat bencana alam dan fluktuasi harga pasar," ujar Sarif dalam sambutannya.

Selain itu, Qalby menambahkan bahwa pasangan ini juga akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

"Kami akan mendorong program pengiriman beasiswa luar negeri bagi siswa berprestasi, sehingga mereka dapat kembali dan membangun daerah ini dengan pengetahuan global," ungkapnya.

Tokoh masyarakat, Krng Nai dan Dg Bata, memberikan dukungan moral kepada pasangan Sarif-Qalby.

Mereka menekankan pentingnya kehadiran pemimpin yang dapat merangkul masyarakat dan memahami kebutuhan lokal.

Dukungan dari kedua tokoh ini dipandang signifikan mengingat pengaruh mereka dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Bangkala.

Acara kampanye ini juga menjadi ajang bagi warga Desa Bontomanai untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka secara langsung kepada calon pemimpin daerah.

Dialog yang terjalin antara Sarif-Qalby dan masyarakat mencerminkan komitmen pasangan ini untuk mendengarkan suara rakyat dan menghadirkan solusi yang nyata.

Pemilu 2024 di Jeneponto semakin dekat, dan kampanye dialogis ini dianggap sebagai langkah strategis bagi Sarif-Qalby dalam memperkuat dukungan masyarakat, khususnya di wilayah Bangkala.