Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

G30SPKI

Perjalanan DN Aidit dari Cucu Kiai Memimpin PKI dan Pemberontakan G30SPKI

Dipa Nusantara Aidit yang memimpin pemberontakan dan berakhir dengan hukuman mati batalyon Kostrad ke Boyolali.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun timur
Dipa Nusantara Aidit yang memimpin pemberontakan dan berakhir dengan hukuman mati batalyon Kostrad ke Boyolali. 

Ia dititipkan oleh sang ibu pada orang sekampungnya, Maninjau, yang telah lama merantau dan menetap di Bandung, yakni Isa Anshari. 

Selama hampir empat tahun, Aidit tinggal bersama keluarga Isa Anshari sehingga mereka sudah layaknya adik-kakak.

Hubungan pribadi Aidit dan Isa tetap terpelihara sampai kelak mereka menjadi lawan politik. 

Mereka masih rutin bertemu, bahkan Aidit pernah membawakan buku tentang komunisme untuk putra sulung Isa Anshary, Endang Saifuddin Anshari.

Menjelang dewasa, Achmad Aidit mengganti namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit.

Karier politik

Pada 1940, ia mendirikan perpustakaan "Antara" di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. 

Setelah itu, Aidit dan teman seindekosnya yang bernama Mochtar mengusahakan sebuah penjahitan yang juga diberi nama "Antara". 

Lokasinya yang strategis menjadikannya tempat mangkal aktivis pada masa itu, seperti Adam Malik dan Chaerul Saleh. 

Di sini, berkumpul pula para seniman yang terkenal dengan nama seniman Senen. 

Sebagian besar terdiri atas para pendatang dari Minangkabau yang banyak berjualan dan membuka restoran.

Kemudian Aidit masuk ke Sekolah Dagang ("Handelsschool"). 

Ia belajar teori politik Marxis melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda (yang belakangan berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia). 

Dalam aktivitas politiknya itu pula ia mulai berkenalan dengan orang-orang yang kelak memainkan peranan penting dalam politik Indonesia. 

Menurut sejumlah temannya, Mohammad Hatta mulanya menaruh banyak harapan dan kepercayaan kepadanya, dan Aidit menjadi anak didik kesayangan Hatta. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved