Pemkab Siapkan 10 Hektare Lahan di Jeneponto untuk Pembangunan Markas Brimob

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, telah menghibahkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob.

Penandatanganan surat hibah dan penyerahan sertifikat tanah berlangsung di Ruang Pola Panrannuangta, Rujab Bupati, pada Rabu (25/9/2024).

Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyatakan bahwa kehadiran Mako Brimob akan berdampak positif bagi keamanan dan ketertiban daerah.

“Mako Brimob ini akan berkontribusi dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Jeneponto,” ujarnya.

Rencana pembangunan Mako Brimob akan dilakukan di Lingkungan Boyong, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, dengan lokasi strategis di depan rest area yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian setempat.

“Penyerahan lahan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru,” tambah Junaedi.

Mayoritas pelajar SMA di Jeneponto bercita-cita menjadi abdi negara.

Junaedi berharap kehadiran Mako Brimob akan meningkatkan minat siswa untuk bergabung dengan TNI atau Polri. 

“Tahun ini, banyak pelajar Paskibra berminat menjadi tentara atau polisi,” katanya.

Komandan Pasukan Brimob II Korp Brimob Polri, Brigjen Pol Arif Budiman, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemda Jeneponto.

Ia memastikan bahwa pembangunan Mako Brimob akan dilanjutkan dengan baik. 

“Dukungan ini akan meningkatkan kesiapan kami dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah ini,” ungkapnya.

Setelah penyerahan sertifikat, Brigjen Pol Arif Budiman bersama jajaran Pemda Jeneponto akan meninjau lokasi pembangunan.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Jeneponto, Danramil Tamalatea, Kajari Jeneponto, Sekda Jeneponto, dan seluruh forkopimda.(*)