Krisis Air Bersih Jadi Perhatian Pasangan AMAN di Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Amri Arsyid - Rahman Bando gencarkan penanganan masalah krisis air bersih di setiap Kecamtan yang ada di Kota Makassar.

Pasangan dengan tagline AMAN itu memasukan penanganan krisis air bersih menjadi salah satu program unggulan mereka jika terpilih menjadi pemimpin Kota Makassar.

Juru bicara tim pemenangan AMAN Yeni Rahman mengatakan, air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat yang harus dipenuhi, karna itu pasangan Amri – Rahman yang akan bertarung pada Pilwali Makassar, berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Yeni menyebut, salah satu program AMAN untuk mengatasi krisis air bersih di Kota Makassar yakni dengan menentukan titik-titik air yang bisa dikelolah untuk pengadaan sumur bor.

“Di beberapa kecamatan di Kota Makassar yang sulit air sudah kita tinjau dan ada warga yang membuat sumur bor sendiri, tetapi mata airnya memang ditemukan cukup dalam, dan itu membutuhkan biaya yang terbilang mahal untuk kelas pribadi, tapi bagi pemerintah saya kira itu anggaran yang bisa ditangani,” katanya saat dihubungi, Kamis (26/9/2024).

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan kedepannya adalah dengan membuat pengelolaan air banjir menjadi air bersih yang bisa digunakan warga saat musim kemarau tiba.

“Kedepan kita akan lakukan kajian mendalam, air banjir harusnya bisa dimanfaatkan, diolah dan disimpan untuk bisa digunakan. Karena dibeberapa daerah sudah dilakukan, salah satunya di daerah Kalimantan,” ungkapnya.

Pasangan dengan nomor urut 4 itu juga memberikan perhatian khusus untuk pengadaan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Makassar yang tinggal di pulau.

“Masyarakat yang tinggal di pulau juga harus diperhatikan, karna selama ini mereka terkesan seperti anak tiri. Pulau juga adalah bagian dari Makassar sehingga kebutuhan mereka harus kita perhatikan, yakni airnya,” ujarnya.

Menurutnya, Makassar memiliki Kecamatan Sangkarrang yang letaknya ada di pulau, atau wilayah daratannya terpisah dari Kota Makassar. Menurut Yeni, masyarakat di kecamatan tersebut juga berhak mendapatkan air bersih.

“Kalau kita liat visi misi paslon aman disampaikan kalau untuk pulau penyulingan air. Memang kendalanya terkait alat yang memang untuk pengadaannya membutuhkan anggaran khusus tapi semua itu akan kita laksanakan bersama,” kata dia.

Yeni Rahman menegaskan beberapa program yang disebutkan tersebut tidak muluk-muluk, program ini sesuai dengan tagline pasangan AMAN di Pilkada 2024 “kerja sesuai yang rakyat butuhkan”.

Sebelumnya, berdasarkan data PDAM Kota Makassar, setidaknya ada 8 kecamatan di Makassar yang selalu mengalami krisis air bersih dampak dari kekeringan akibat kemarau. Delapan kecamatan tersebut ialah, Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang dan Makassar.