Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Pemulangan Jenazah Anak di Puskesmas Cempae, Begini Penjelasan Kapus Cempae

Layanan mobil jenazah call center sudah dekat dari puskesmas. Namun terhalang karena warga menumpuk depan puskesmas.

Istimewa
Kepala Puskesmas Cempae angkat bicara soal pemulangan jenazah anak di Cempae Kelurahan Watang Soreang yang menjadi perbincangan publik. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemulangan jenazah seorang anak di Cempae, Kelurahan Watang Soreang, menjadi sorotan publik setelah keluarga mengambil paksa jenazah saat ambulans dalam perjalanan. 

Kepala Puskesmas Cempae, Muhammad Jufri, menjelaskan bahwa anak tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di UGD

"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30, dan setelah dilakukan tindakan, dokter memastikan bahwa pasien sudah meninggal. Kami langsung menghubungi call center 112 untuk proses pemulangan jenazah," ungkap Jufri, Senin (23/9/2024).

Namun, ketidakpuasan keluarga membuat mereka mengambil jenazah sebelum ambulans tiba. 

"Keluarga tidak sabar menunggu dan mendengar suara sirene, sehingga mereka mengangkat jenazah keluar," tambahnya.

Kepala Call Center 112 Jumardin memastikan petugas ambulans bergerak cepat. Dia menyebut layanan mobil jenazah call center sudah dekat dari puskesmas. Namun terhalang karena warga menumpuk depan puskesmas.

"Petugas call center itu tidak terlambat ke sana. Dia sudah tiba di lokasi, jenazah masih ada di dalam. Cuma persoalannya, orang mengamuk di dalam. Jadi dia menunggu sampai kondisi aman. Ternyata jenazah pasien sudah dibopong keluar," ujar dia.

Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman, memastikan situasi telah kembali normal.

"Sudah aman ya. Tadi cuma salah paham. Saya dan pak Kapus sudah datang beri penjelasan dan minta maaf. Alhamdulillah keluarga sudah terima," pungkas dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved