4 Jenderal Polisi Gabung Tim Sukses Andi Seto - Rezki di Pilwali Makassar 2024, Ada Eks Kepala BNPT

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat pensiunan jenderal polisi gabung ke tim pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024 Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati.

Keempat jenderal purnawirawan Polri ini dipercaya masuk dalam struktur dewan penasehat tim pemenangan Andi Seto - Rezki Mulfiati.

Salah satu di antara empat jenderal tersebut yakni mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar.

Lalu tiga jenderal lainnya yakni Irjen Pol (Purn) Drs Adnas, merupakan Wakapolda Sulawesi Selatan tahun 2018.

Kemudian Brigjen Pol (Purn) Drs. Idris Kadir, mantan Kepala BNNP Sulsel. 

Dan terakhir Brigjen Pol (Purn) Drs Choki Haryanto.

Para jenderal polisi purnawirawan ini diumumkan namanya sebagai bagai dari tim pemenangan Andi Seto - Rezki Mulfiati pada, Minggu (22/9/2024).

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi telah mengumumkan struktur tim pemenangannya di posko Sehati Jl Ap Pettarani.

Selain keempat jenderal purnawirawan tersebut, tim pemenangan Andi Seto - Rezki Mulfiati juga diisi sejumlah politisi senior.

Seperti Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu sebagai refresentasi partai pengusung.

Pimpinan parta pengusung lainnya, yakni Ketua PSI Sulsel Muhammad Surya dan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi masuk dalam deretan tim pemenangan. 

Selanjutnya mantan Ketua DPRD Sulsel dan mantan Bupati Sinjai, Moh Roem. Ada juga nama eks Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang.

Andi Waris Halid, Andi Idris Manggabarani, mantan Bupati Bantaeng H Azikin Solthan, mantan Bupati Enrekang, Latinro La Tunrung dan Anggota DPR RI terpilih Rudianto Lallo.

Nama-nama diatas masuk dalam komposisi dewan penasihat tim Pemenangan Seto-Rezki di Pilwali Makassar. 

Selain itu, mantan Ketua KPU Sulsel, Mappinawang juga akan berperan dalam strategi pemenangan pasangan bertagline Sehati ini. 

Mappinawang menjadi Ketua Komisi Advokasi dan Hukum. 

Ia hadir langsung dalam agenda pengumuman Tim Pemenangan Sehati di Posko Sehati Jl Ap Pettarani, Minggu (22/9/2024).

Ia menyampaikan, kehadiran tim pemenangan ini bukan untuk menjatuhkan lawan, tetapi mengatur stategi untuk memenangkan Sehati tanpa menggunakan cara-cara yang curang. 

"Bukan kita mau menjatuhkan lawan kita mau menang tapi kita tidak mau dicurangi lawan kita, kita bekerja dan bertahan kalau ada menyerang," ucapnya.

Tim ini memiliki banyak tupoksi sehingga ia berpesan agar masing-masing bekerja sesuai dengan tugasnya, tidak mencampuri divisi yang lain

Ia juga mengingatkan agar para tim menjaga sikap dan perilakunya, jangan sampai kesalahan yang dibuat berdampak pada paslon. 

"Makanya kita harus patuh dan baca aturan supaya tidak salah langkah. Jangan masing-masing perorangan ngomong ke publik karena akan berimplikasi, serahkan ke jubir, jika ada butuh penyelesaian hukum sampaikan ke tim hukum,"tegasnya.

Sementara itu, Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Asapa mengemukakan, adanya dukungan dari para tokoh tersebut menambah keyakinannya untuk memenangkan kontestasi di Kota Makassar. 

"Ketokohan mereka tidak kita ragukan dan sangsikan, sepak terjang mereka luar biasa. Dengan adanya dukungan tokoh-tokoh kami punya keyakinan sangat besar," ujarnya.

IAS Pimpin Tim Pemenangan Appi-Aliyah

Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, secara resmi mengumumkan struktur lengkap Tim Pemenangan mereka untuk Pilwali Makassar 2024.

Pengumuman ini dilakukan dalam acara konsolidasi tim pemenangan yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (4/9/2024) malam.

Pantauan Tribun-Timur, Munafri Arifuddin, Aliyah, Ketua Tim Pemenangan Appi-Aliyah, Ilham Arief Sirajuddin hadir langsung.

Hadir juga Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, beserta Sekretarisnya, Hj Fatma Wahyuddin. 

Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Golkar Sulsel, Arfandy Idris, Sekretaris Golkar Makassar, Abd Wahab Tahir, Ketua DPC Hanura Makassar, H Muhammad Yunus

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Makassar, Andi Suharmika, serta tokoh-tokoh penting lainnya.

Pasangan Appi-Aliyah mendapat dukungan dari koalisi partai yang kuat, terdiri dari Partai Golkar (6 kursi), Demokrat (3 kursi), Perindo (1 kursi), dan Hanura (2 kursi).

Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Pemenangan ditandatangani oleh pasangan Appi dan Aliyah.

Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan. 

 Baca juga: Dulu Menangkan Danny Pomanto Kini Ahmad Susanto Masuk Tim Pemenangan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar

Baso Muhammad Ikram ditunjuk sebagai Koordinator Sekretaris, sementara Iskandar Mochammad bertindak sebagai Bendahara.

IAS mengungkapkan bahwa tim pemenangan ini terbagi dalam 12 divisi.

Masing-masing dikepalai oleh seorang koordinator. 

Divisi-divisi tersebut meliputi Divisi Visi Misi/Pakar, Divisi Jaringan, Divisi Data, Divisi Media/Konten, Divisi Logistik.

Divisi Kesekretariatan, Divisi Acara/Kampanye, Divisi Juru Bicara (Jubir), Divisi Hukum.

Lalu Divisi Keamanan, Divisi Saksi, dan Divisi LO KPU.

Struktur ini diharapkan dapat memperkuat strategi tim pemenangan dalam menggalang dukungan luas dari masyarakat.

Yang terpenting adalah memastikan kelancaran setiap tahapan kampanye hingga pemungutan suara Pilwali Makassar 2024.

Dalam arahannya, IAS mengingatkan tim untuk memastikan kelancaran setiap tahapan kampanye hingga hari pemungutan suara. 

"Yang terpenting adalah memastikan kelancaran setiap tahapan kampanye hingga pemungutan suara Pilwali Makassar 2024," ujar IAS.

Suami dari Aliyah Mustika Ilham itu juga menegaskan bahwa setiap divisi dalam tim pemenangan harus berorientasi pada tujuan besar.

Yaitu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilwali Makassar.

“Divisi-divisi tidak tergantung hanya pada kerja-kerja kegiatannya masing-masing. Orientasi tim pemenangan harus jelas, siapa pun bertanggung jawab untuk mencari orang sebanyak-banyaknya agar mereka menyalurkan aspirasi politiknya,” kata IAS.

Selain itu, IAS menegaskan, tim pemenangan adalah alat yang harus siap kapan pun dibutuhkan.

Baik untuk memenuhi kebutuhan logistik maupun menyusun strategi kampanye yang efektif. 

"Tim pemenangan ini adalah alat yang dipersiapkan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan, mulai dari logistik hingga strategi kampanye," tuturnya.

Olehnya, dengan dukungan struktur tim pemenangan yang solid, IAS yakin bisa menghadapi tantangan yang ada dan meraih suara terbanyak untuk Appi-Aliyah.

Struktur Tim Pemenangan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham

Penasehat : HM Aksa Mahmud

1. Erwin Aksa

2. Syamsul Bahri

3. H. Muslim Salam

4. Solihin Kalla

5. Prof. Dr.Ir. Batara Surya S.T., M.Si

6. Ambas Syam

7. Muhammad Roem, S.H

8. Kadir Halid

9. Arfandy Idris

10. Chairul Tallu Rahim

11. Ibrahim Saleh

12. Armin Mustamin Toputiri

13. Sukman Baharuddin

14. Idris Patari.(*)