Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Cabul

Kena Batunya! Oknum Guru Cabul Di Pinrang Terancam Diberhentikan

Aktivitas belajar mengajar di SMK 2 Pinrang, Sulawesi Selatan tetap berlangsung normal hari ini, Kamis (19/9/2024).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
zoom-inlihat foto Kena Batunya! Oknum Guru Cabul Di Pinrang Terancam Diberhentikan
dok pribadi
Ilustrasi Guru di Pinrang, Sulsel lecehkan siswinya.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aktivitas belajar mengajar di SMK 2 Pinrang, Sulawesi Selatan tetap berlangsung normal hari ini, Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, oknum guru cabul viral beberapa waktu lalu kini kena batunya. 

Ia telah dinonaktifkan.

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel langsung menginstruksikan AS dinonaktifkan sementara Waktu.

Sebab proses investigasi harus dilakukan terhadap guru honorer ini.

Kepala Bidang SMK Disdik Sulsel Hery Sumiharto mengungkapkan ancaman hukuman bisa menjerat AS jika terbukti.

"Ya jelas sama perlakuan dengan ASN artinya apalagi honor, mau tidak mau ya kemungkinan diberhentikan, tergantung pelanggaran-pelanggaran yang dia lakukan," jelas Hery Sumiharto.

AS diketahui mengajar mata pelajaran olahraga.

Selain itu, AS juga menjadi bagian dari guru Bimbingan Konseling (BK).

Oknum guru ini bahkan mengiming-imingi korban akan dibelikan baju baru.

Baca juga: Sosok Oknum Guru Cabul di Pinrang Ternyata Honorer, Sehari-hari Ngajar Olahraga     

Syaratnya harus mengirim foto telanjang kepada pelaku.

Hery mengaku para guru, kepala sekolah dan cabang dinas pendidikan sedang melakukan rapat.

Mereka menginvestigasi kasus ini pada pihak yang bersangkutan.

"Saya meminta kepsek mewawancarai dulu semua anak-anak yang lain, jangan sampai berdampak lain lagi," katanya.

Kepala SMK 2 Pinrang Abdul Kadir  mengutarakan pemberhentian sementara AS sebagai guru olahraga di SMKN 2 Pinrang dikarenakan kasus tersebut juga ditangani Inspektorat Provinsi Sulsel.

Pihaknya juga telah melakukan menyampaikan hal itu ke Dikbud Sulsel.

"Untuk memberhentikan itu akan kita lihat karena sudah ada dari komunikasi dari kepala dinas bahwa Inspektorat akan membantu kami menyelesaikan ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, video oknum guru AS mengajak video call sex (VCS) siswinya sendiri inisial E viral di media sosial (medsos).

Korban pun mengaku pernah dicabuli oleh oknum guru tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan, pihaknya sementara menangani kasus oknum guru yang mengajak siswanya VCS tersebut.

Iptu Reza pun menjelaskan kronologi yang terjadi pada korban selama sekitar dua bulan terakhir.

"Sudah kami tangani. Korban belum melapor, tapi tetap kami klarifikasi. Korban mengaku guru dari SMK 2 itu selalu melakukan video call via Whatsapp meminta kepada untuk membuka bajunya tetapi korban menolak. Sudah terjadi satu-dua bulan terakhir," jelas Iptu Andi Reza.

"Pelaku mengaku pernah diiming-imingi  akan dibelikan baju oleh terduga pelaku namun dengan persyaratan mengirimkan foto payudara namun korban menolaknya," ucapnya.

Tidak sampai di situ kata Reza, korban juga mengaku sering mendapatkan pelecehan seksual di lingkungan sekolah.

"Benar, korban mengaku pernah juga dilecehkan dengan cara dipegang bagian tubuhnya AS ini," ujarnya.

Dia menambahkan, kasus pelecehan itu sudah ditangani pihak sekolah.

Namun pihaknya tetap melakukan klarifikasi atas kasus tersebut. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved