Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON Aceh Sumut 2024

H-1 PON Berakhir, Dispora Sulsel Akui Hanya Bisa 15 Besar

Posisi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara (Sumut) stagnan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan Suherman bersama atlet Dayung Sulsel di PON Aceh-Sumut.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Posisi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara (Sumut) stagnan.

Sulsel terlempar hingga posisi 15 klasemen sementara.

Padahal PON Aceh-Sumut akan berakhir pada Jumat (20/9/2024) besok.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman mengakui kontingen Sulsel hanya bisa bertengger di 15 besar.

Target 10 besar disebutnya kini tak bisa lagi terkejar.

"Kita cuman bisa sampai 15 besar saja. Emas kita turun," kata Suherman saat dihubungi pada Kamis (19/9/2024).

"Sekarang 9 emas, 19 perak dan 26 perunggu," lanjutnya.

Baca juga: Sulsel Terpuruk di Peringkat 15 PON, Sekum PSTI Sulsel Singgung Kepengurusan KONI Hingga Ketua 

Saat ini, sulit bagi Sulsel bisa beranjak dari posisi 15.

Sebab tersisa dua cabor lagi yang akan bertanding.

"Tinju, satu masuk final semoga dapat emas. Kalau basket juga kita masuk," jelas Suherman.

Sulsel terpaut 5 emas dari Kalimantan Selatan di peringkat 14.

Sementara dari peringkat 10, Sulsel terpaut 10 emas dari Lampung yang sudah mengantongi 19 emas.

Meski pun nantinya meraih emas pada cabor tinju atau pun basket, Sulsel tidak mampu naik di peringkat 14.

"Tapi untuk perolehan medali kita sekarang 54 medali, dibandingkan Papua dulu kan kita cuma 37 medali," jelas Suherman.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Mahmud mengaku merosotnya prestasi Sulsel karena anggaran.

Ia mengungkapkan, anggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 hanya Rp 17,5 miliar.

Padahal jumlah atlet diturunkan berjumlah 409 atlet dari 42 cabang olahraga (cabor).

Jumlah atlet tersebut dua kali lipat dibandingkan jumlah atlet PON XX Papua 2021.

Di PON Papua hanya 226 atlet dengan anggaran Rp30 miliar.

Ditambah lagi sarana, prasarana, kelengkapan dan perlengkapan atlet kurang di Sulsel.

"Sebenarnya karena anggaran," ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com melalui telepon, Kamis (19/9/2024).

Anggaran Rp17,5 miliar untuk PON mendapat tambahan Rp 14 miliar.

Hanya saja pengelolaan berada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, bukan di KONI Sulsel.

Uang tersebut digunakan untuk kelengkapan atlet berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Di Dispora (Rp14 miliar). Peruntukannya untuk beli pakaian, sepatu, tas, penginapan. Kebutuhan lain lain Dispora yang atur," ujar Yasir Mahmud. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved