Tabung Gas Hotel Bocor
Kondisi Hotel Swiss-Belinn Makassar Usai Tabung Gas Bocor, Tamu Sempat Dievakuasi
Mahreta menjelaskan, kebocoran tersebut terjadi di area gudang luar hotel, sehingga tidak memiliki koneksi langsung dengan bagian dalam hotel.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi terkini Swiss-Belinn Panakkukang Makassar pasca terjadinya kebocoran tabung gas, Selasa (17/9/2024) malam.
Aktivitas di hotel tersebut dihentikan sementara.
Hal itu disampaikan Marcom Executive Swiss-Belinn Panakkukang, Mahreta kepada awak media saat ditemui di lokasi.
"Aktivitas kemungkinan dihentikan dulu, sementara masih melakukan netralitas udara, karena sekarang masih terkontaminasi dengan bau gas," kata Mahreta, Rabu (18/9/2024) dini hari.
Mahreta menjelaskan, kebocoran tersebut terjadi di area gudang luar hotel, sehingga tidak memiliki koneksi langsung dengan bagian dalam hotel.
"Jadi, memang ada kebocoran tabung gas di area luar hotel. Tidak ada koneksi langsung ke hotel," ujarnya.
Saat kebocoran terdeteksi, pihak hotel segera mengambil langkah-langkah darurat dengan memutus koneksi pipa antara tabung gas dan saluran ke hotel.
Sesuai dengan SOP, listrik dan semua sumber pemicu api di seluruh ruangan hotel langsung dimatikan.
Selain itu, lanjut dia, para tamu hotel telah diungsikan.
"Tamu-tamu juga sudah kami evakuasi setelah mendapat informasi tentang kebocoran," terangnya.
Dikatakan Mahreta, proses evakuasi dilakukan dengan cepat, dimulai sekitar pukul 23:30 Wita.
Para tamu dievakuasi ke beberapa hotel terdekat untuk memastikan keselamatan mereka.
Mahreta juga menyebutkan, kapasitas tabung gas LNG yang bocor adalah 8 ton, meskipun dalam pengisian rutin hanya diisi hingga 5 ton.
Terakhir kali pengisian dilakukan sekitar dua bulan yang lalu, dengan jadwal pengisian setiap tiga bulan sekali.
Pengelolaan tabung gas ini ditangani oleh pihak ketiga, dan hingga saat ini masih dilakukan investigasi untuk menemukan penyebab pasti kebocoran tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.