Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah La Pateddungi Batara Wajo III alias Petta Mabboco-BocoE ri Sengkang, Incar Wanita Bersuami

Sekira 100 tahun sebelum, Datu Ribandang datang menyebarkan Islam di Semenanjung selatan Sulawesi.

Kolase Tribun-Timur.com
Awal September 2024 lalu, pada sebuah seminar internasional Karakter Kepemimpinan Bugis-Makassar; 4 Ethos-4 Jusuf di Unhas, antropolog Unhas, Prof Dr Nurhayati Rahman, mengungkap penggalan kisah Batara Wajo III, dengan nama La Pateddungi To Samallangi. 

Di masa Batara Wajo I dan II, sekitar 60 tahun, frasa tentera, adil, dan sejahtera, bukan kata-kata melainkan cerita nyata.

Kemakmuran itu luluh setelah tahta berpindah dari Batara Wajo I dan II.

Di masa, La Pateddungi To Samallangi, tanda-tanda kelaliman raja mulai muncrat.

Kemakmuran berubah jadi ketakutan rakyat. Keadilan berganti kebencian.

La Peteddungi mulai sewenang-wenang. Peragai buruknya jadi dendam warga.

Cerita bisik-bisik meluas.

Kegemarannya mengambil istri dan anak gadis dari rakyatnya lalu digaulinya.

Persenggamaan bahkan dilakukan dengan terang-terangan.

"Raja ini dikenal dengan Petta Mabboco-bocoE." ujar Prof Nurhayati di depan sekitar 600 audiens.

Kisah bengis, lalim dan masokhis Batara Wajo III ini, kata Burhayati, ditulis dan diabadikan dalam Lontara kuno.

Dikisahkan, ketika malam tiba, La Pateddungi To Samallangi berkeliling kampung. Alasannya menyapa warga, menjaga negeri.

Namun alasan sebenarnya adalah mencari korban untuk pelampiasan nafsu bejatnya.

Paman sang raja mendengar keluhan warga, lalu si paman yang bernama Arung Saotanre itu menasehati keponakannya.

Batara Wajo III mendengarkan nasehat sanaknya, tapi tidak mengubah perbuatan bejatnya.

Akhirnya Batara Wajo La Pateddungi To Samallangi menyuruh gantung kelambu pada hari pasar dan menyuruh untuk mencari perempuan orang-orang Wajo yang disukainya lalu diperkosa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved