Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas Khofifah di Jatim Rawan Disalip, Kader PDIP Kerja Keras

Terkait hal itu disampaikan oleh seorang pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa. Berikut hasil survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jatim 2024. 

"Karena kita tahu Jawa Timur bukan basis merah atau PDIP. Lalu waktunya sempit dan kita tahu di lapangan dikuasai ibu Khofifah sebagai petahana," ujarnya.

Kondisi demikian ditambah dengan waktu masa kampanye yang relatif terbilang sebentar bagi setiap kandidat untuk bersosialisasi pada masyarakat. Sehingga hal itu dinilai tidak cukup waktu bagi Risma untuk melampaui popularitas Khofifah di Jatim. 

Apalagi, rekam jejak Khofifah sudah terbukti bawa keberhasilan mendorong Jatim semakin maju.

Sebagai petahana, Khofifah telah berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang dan sangat membanggakan bagi masyarakat.

"Kalau dalam masa singkat ini sulit untuk bisa menyodok untuk bisa Risma unggul begitu," pungkasnya.

Survei Elektabilitas Terbaru di Pilkada Jatim: Risma dan Luluk Sulit Saingi Khofifah, Cek Selisihnya

Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah sulit saingi Khofifah Indar Parawansa.

Terkait hal itu disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Ujang Komarudin mengatakan elektabilitas yang dimiliki oleh Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa sangat sulit untuk dikejar oleh pesaingnya, yakni Tri Rismaharini atau Risma dalam waktu singkat.

"Kalau bicara Risma, dia dalam waktu sempit dan relatif sedikit ya susah untuk menyodok elektabilitas agar bisa memiliki lompatan tinggi menyaingi Khofifah," kata Ujang, Sabtu (14/9/2024).

Bila mengacu pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.

Sementara Risma hanya memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen.

Terdapat selisih sebesar 13,2 persen antara elektabilitas Khofifah dan Risma.

Ditambah lagi, wakil dari Khofifah yakni Emil Elistianto Dardak terekam memiliki elektabilitas sebesar 3,8 persen.

Hal tersebut semakin menguatkan Khofifah dalam pentas kontestasi demokrasi di Jatim.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved