DPR RI
Anggota DPR Diberi Pin Seratus Ribuan Kecuali yang Wafat dan Dipecat
Seluruh anggota DPR RI periode 2019-2024 akan mendapat tanda penghargaan berupa pin yang akan diberikan pada rapat paripurna penutupan
*Dinilai Berjasa Perjuangkan Aspirasi Rakyat
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Seluruh anggota DPR RI periode 2019-2024 akan mendapat tanda penghargaan berupa pin yang akan diberikan pada rapat paripurna penutupan yang akan datang.
Keputusan itu diambil dalam rapat pleno pengambilan keputusan Badan Legislasi DPR pada Rabu (18/9).
“Apakah hasil penyusunan dan pembahasan rancangan peraturan DPR RI tentang pemberian tanda penghargaan kepada anggota DPR RI pada akhir masa keanggotaan dapat diproses lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan?” tanya Ketua Baleg DPR RI Wihadi Wiyanto di ruang rapat, Rabu (18/9/2024). “Setuju,” jawab peserta rapat diikuti dengan pengetukan palu penanda persetujuan.
Diketahui, Baleg DPR RI mulai merancang peraturan terkait pemberian tanda kehormatan kepada anggota DPR pada akhir masa jabatan, Selasa (17/9). Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang bidang Polhukam Badan Keahlian (BKD) DPR Lidia Suryani Widayati menjelaskan, tanda kehormatan itu akan diberikan atas kesetiaan dan pengabdian para anggota DPR.
"Tujuan memberikan tanda kehormatan kepada anggota DPR atas jasa kesetiaan, dan pengabdiannya sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi untuk mewujudkan tujuan negara demi kepentingan bangsa dan NKRI," kata Lidia dalam rapat pleno, Selasa.
Lidia mengatakan, tanda kehormatan tersebut adalah penghargaan yang diberikan pimpinan DPR kepada anggota yang telah berjasa atas kesetiaan dan pengabdiannya sebagai wakil rakyat. Penghargaan juga diberikan kepada anggota yang memperjuangkan aspirasi rakyat untuk mewujudkan tujuan negara demi kepentingan bangsa dan negara.
Ketua Panja DPR RI Willy Aditya mengatakan penghargaan itu diberikan atas dasar pengabdian dan kesetiaan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Aturan ini akan tertuang dalam Peraturan DPR RI Tentang Pemberian Tanda Penghargaan Kepada Anggota DPR pada Akhir Masa Keanggotaan, yang dibuat berdasarkan hasil pembahasan intensif sejak 17-18 September 2024.
Adapun pin yang akan diberikan itu kata Willy akan terbuat dari logam, bukan emas. Pin itu akan berbentuk bintang dengan tulisan DPR RI serta masa jabatan anggotanya. "Logam yang bukan emas. Ya kita lihat nanti aja yang dijual cuma cepek [seratus ribu rupiah] atau berapa itu. Itu yang paling mahal. Yang penting kan nilainya bukan di harganya, nilainya atas ada apresiasi dari institusi kepada pimpinan kan juga dapat. Jadi kan semuanya," sebut Willy.
Penghargaan dari lembaga ini akan diberikan pada rapat paripurna terakhir para anggota DPR RI. Penghargaan itu kata Willy bukan yang pertama kalinya diberikan. "Penyerahannya pas paripurna, paripurna penutupan. Ya, berarti paripurna ya kita kan berakhir tanggal 30 September. Kita cek aja paripurna biasa (hari) Kamis," kata Willy.
Selain kepada anggota DPR, tanda penghargaan juga diberikan kepada tenaga ahli ASN DPR RI berupa piagam penghargaan. Khusus ASN DPR RI dan Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR, serta tenaga ahli pada AKD maupun fraksi, hanya akan diberikan piagam penghargaan tanpa pin.
"Ini enggak pakai kriteria semua anggota dapat (pin penghargaan). Jadi ini cuma tanda penghargaan saja dan tidak nilainya, cuma pada penghargaan saja, tidak ada barang yang, ini bukan sesuatu hal yang mahal gitu," kata Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Namun, Willy menjelaskan pin penghargaan itu tidak diberikan kepada anggota DPR yang melanggar sumpah janji/jabatan dan kode etik. "Ini artinya kan memberikan suatu apresiasi atas kerja kolektif lah," tutur dia.(tribun network/igm/dod)
Kewenangan Baru Bawaslu Bisa Diskualifikasi Calon Kepala Daerah dan Caleg Dibahas di Pinrang Sulsel |
![]() |
---|
Legislator Rudianto Lallo Minta PPATK Hati-hati Soal Pemblokiran Rekening tak Aktif |
![]() |
---|
Legislator DPR RI Andi Muawiyah Wujudkan Mimpi Anak Sulsel, Salurkan Rp20,7 Miliar Beasiswa |
![]() |
---|
AYP Desak Refocusing Anggaran, Kurangi Belanja Birokrasi, Perkuat Fiskal Daerah |
![]() |
---|
DPR RI Sorot Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani, Sampai-sampai Presiden Prabowo Dikritik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.