DPRD Sulsel
Golkar Tunjuk Rahman Pina Jadi Wakil ketua Sementara di DPRD Sulsel
Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) tunjuk Rahman Pina sebagai calon Wakil Ketua DPRD Sulsel sementara.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) tunjuk Rahman Pina sebagai calon Wakil Ketua DPRD Sulsel sementara.
Hingga saat ini, Partai Golkar belum memiliki kandidat yang akan mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Diketahui, Golkar saat ini meloloskan 14 kadernya di parlemen Sulsel pada pemilu 2024 kemarin.
Hasil itu membawa Golkar menempati posisi Wakil Ketua satu DPRD Sulsel untuk periode 2024-2029 mendatang.
Lalu, untuk pelantikan anggota DPRD Sulsel terpilih akan dilaksanakan pada 24 September 2024 mendatang.
Golkar saat ini telah mengirimkan empat nama kadernya ke DPP Golkar untuk mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Mereka adalah Rahman Pina, Sofyan Syam, Kadir Halid dan Ayu Andira.
Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng mengatakan, pemilihan posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel adalah rana DPP Golkar.
"Kami sudah mengirim 4 nama yang telah disepakati kalau ada yang merubah artinya bukan dari kami," katanya saat dihubungi, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: Sama-sama Raih 8 Kursi, PPP Tunjuk Sufriadi Arif PKB Fauzi A Wawo Jadi Calon Wakil Ketua DPRD Sulsel
Nama-nama tersebut, kata Marzuki, dikirimkan dengan latar belakang masing-masing kandidat Golkar.
"Setiap nama yang kami kirimkan juga kami lampirkan latar belakang seperti nama kandidat A ini incumbent lalu kandidat B pengurus Partai dan begitu juga dengan dua kandidat lainnya," ungkapnya.
"Intinya DPP yang menentukan dan tentu juga ada rekapnya dari DPP mengenai 4 kandidat calon wakil ketua DPRD Sulsel," tambah dia.
Adapun untuk posisi Wakil Ketua Sementara, kata Marzuki, Golkar telah menunjuk Rahman Pina untuk jabatan tersebut.
"Adapun pimpinan sementara DPR, dari DPRD meminta pimpinan sementara dari NasDem dan Golkar kalau dari Golkar kami kirim namanya Rahman Pina untuk posisi wakil ketua sementara," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel mengusulkan nama Sufriadi Arif sebagai calon Wakil Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Ketua DPC PPP Kabupaten Wajo itu diketahui telah berhasil mengumpulkan 24.952 suara di Dapil VIII (Soppeng-Wajo) pada Pemilu 2024.
Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan, mengungkapkan bahwa nama Sufriadi telah diputuskan melalui rapat internal di DPW dan telah diusulkan ke DPP PPP.
"Nama yang kita usulkan adalah Sufriadi Arif. Beliau sudah diputuskan di tingkat DPW PPP Sulsel," ujar Yusran kepada Tribun-Timur, Senin (16/9/2024).
Pemilu 2024 lalu, PPP meraih 8 kursi di DPRD Sulsel, sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kedua partai tersebut berhak menempatkan kader sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Bersamaan dengan Partai Golkar dan Partai Gerindra, yang juga mendapatkan kursi signifikan.
Partai Golkar meraih 14 kursi, sementara Partai Gerindra 13 kursi.
Adapun peraih kursi terbanyak di DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 adalah Partai Nasdem, dengan 17 kursi.
Menurut Yusran, keputusan pengusulan nama Sufriadi Arif sepenuhnya merupakan hak prerogatif Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan, melalui rapat pleno internal partai dua bulan lalu.
“Kita hanya usulkan satu nama dan sudah kita bawa ke DPP PPP, yaitu Sufriadi Arif,” jelasnya.
Selain itu, dua nama juga diusulkan sebagai calon Ketua Fraksi PPP di DPRD Sulsel, yakni petahana Saharuddin dan Salman Alfariz Karsa Sukardi.
Salman Alfariz merupakan caleg terpilih dari Dapil Sulsel 2 yang meliputi 4 kecamatan di Kota Makassar yakni anakkukang, Biringkanaya, Manggala, dan Tamalanrea.
Saat ini Salman menjabat sebagai Sekretaris Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Sulsel.
Sementara, Saharuddin adalah Ketua PPP Enrekang.
Pemilu kali ini, Saharuddin kembali mengamankan kursinya di Dapil Sulsel IX.
Dapil Sulsel IX meliputi wilayah Kabupaten Enrekang, Pinrang, dan Sidrap.
Yusran Sofyan pun memastikan bahwa tiga nama yang telah diusulkan, sudah berada di tangan DPP PPP untuk nantinya mendapatkan Surat Keputusan (SK).
“Jadi, tiga nama itu sudah ada di DPP PPP, tinggal menunggu keputusan akhir. Pada saat pelantikan nanti, PPP sudah siap dengan pimpinan DPRD dari partai kami,” tegas Yusran.
PKB Tunjuk Fauzi A Wawo
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga telah menetapkan nama Fauzi Andi Wawo.
Ketua DPC PKB Makassar itu ditetapkan sebagai calon Wakil Ketua DPRD Sulsel dari besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Fauzi A Wawo dinilai memiliki pengalaman dan kapabilitas yang mumpuni untuk memegang jabatan tersebut.
Selain itu, Zulfikar Limolang juga ditunjuk untuk menduduki kursi Ketua Fraksi PKB di DPRD Sulsel.
Azhar Arsyad menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis partai dalam proses legislasi dan pemerintahan di Sulsel.
"Dua nama ini telah ditetapkan oleh DPP PKB untuk menduduki pimpinan DPRD Sulsel," ungkap Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad.
Terpisah, Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal menyebut penunjukan ini diumumkan di momen Muktamar VI PKB di Bali.
Di mana nama Fauzi A Wawo disetujui oleh Cak Imin.
Sementara Zulfikar Limolang ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Sulsel.
Penetapan Zulfikar merupakan wewenang DPW PKB Sulsel di bawah komando Azhar Arsyad.
"Sejauh ini belum ada SK, namun sudah dipastikan dua nama itu masuk unsur pimpinan dewan," kata Muhammad Haekal.
Diketahui, Fauzi yang akrab disapa Ucik ini, pertama kali mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Kala itu Ketua PKB Makassar itu berhasil meraih 9.341 suara.
Ucik berhasil menyumbang satu kursi untuk PKB di Dapil 1 Sulsel yang mencakup 11 kecamatan di Kota Makassar.
Kemudian pada Pemilu 2024, Ucik kembali mencalonkan diri dan berhasil terpilih dengan perolehan suara yang meningkat signifikan.
Yakni sebanyak 17.807 suara pribadi, sementara total suara PKB sebanyak 26.761.
Sedangkan, nama Zulfikar Limolang adalah Wakil Ketua DPW PKB Sulsel.
Zulfikar juga menjabat sebagai Ketua Desk Pilkada PKB Sulsel.
Dalam Pemilu 2024, ia terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel setelah bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) XI.
Dapil XI mencakup Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, dan Kota Palopo.
Zulfikar Limolang berhasil mengamankan kursi keempat dari total 11 kursi yang tersedia di Dapil XI, dengan perolehan suara yang signifikan, yaitu 25.622 suara dari empat kabupaten/kota.
Pemilu kali ini, PKB pertama kalinya mengantarkan kader duduki posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Dengan mendudukkan 8 caleg terpilih. (*)
Dulu Dukung Sudirman-Fatma Kini Fraksi Nasdem Desak Pemprov Sulsel Anggarkan Gaji PPPK |
![]() |
---|
Cicu Jelaskan Alasan DPRD Sulsel Gelar Paripurna meski Hanya Dihadiri 24 Anggota |
![]() |
---|
Nasdem: Jawaban Wagub Fatmawati Rusdi Soal Ranperda Pemprov Sulsel Clean and Clear, Semua Terjawab |
![]() |
---|
Dulu Hanya Yeni Rahman Berani Kritik Sudirman Kini Anggota Dewan Ramai-ramai Bicara |
![]() |
---|
Fraksi PKS DPRD Sulsel Kecewa Jawaban Fatmawati soal Defisit Rp1,49 T: Lain Ditanya, Lain Dijawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.