Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Takalar 2024

Gerakan Kembali Bersekolah yang Dicetuskan SK-Nojeng Ampuh Genjot IPM Takalar

Ahmad Yani menambahkan, secara teknis, mekanisme kerja inovasi ini, dimulai dengan pendataan anak tidak sekolah oleh desa dan sekolah.

Penulis: Makmur | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Gerakan Kembali Bersekolah yang Dicetuskan SK-Nojeng Ampuh Genjot IPM Takalar
ist
Pasangan calon petahana Pilkada Takalar 2024, Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim Daeng Nojeng (SK-Nojeng)

TRIBUNTAKALAR.COM - Pasangan calon petahana Pilkada Takalar 2024, Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim Daeng Nojeng (SK-Nojeng), dinilai memiliki visi serta misi yang inovatif serta terukur di sektor pendidikan. 

Visi dan misi itu bahkan dinilai sangat jauh unggul dibanding program serta visi misi pasangan calon lainnya.

Salah satu program di sektor pendidikan yang dicetuskan SK-Nojeng adalah "Gerakan Kembali Bersekolah".

Tagline program ini dinilai sejumlah kalangan adalah sebuah langkah cerdas memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Takalar. 

Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) Takalar, Ahmad Yani Kasang Daeng Lira, Selasa (17/09/2024) menegaskan, Gerakan Kembali Bersekolah yang digagas SK-Nojeng merupakan program jitu yang harus didukung semua pihak. 

Alasannya, kata Ahmad Yani, program tersebut ampuh menggenjot Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Takalar di bidang pendidikan serta memutus rantai kemiskinan antar generasi.

“Banyak yang tidak bersekolah karena masalah ekonomi. Dan Gerakan Kembali Bersekolah merupakan langkah taktis pemerintah memastikan semua anak di Takalar mengenyam pendidikan baik formal, nonformal dan informal. Gerakan ini memberikan kesempatan kedua bagi anak yang putus sekolah untuk mendapatkan masa depan yang lebih bagus,” tegas Ahmad Yani.

Menurut dia, apa yang diprogramkan SK-Nojeng in, sama sekali tidak ditemukan di visi misi calon bupat lain di Takalar.

Ahmad Yani menambahkan, secara teknis, mekanisme kerja inovasi ini, dimulai dengan pendataan anak tidak sekolah oleh desa dan sekolah.

Data ini kemudian dikoordinasikan oleh camat dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan di seluruh kecamatan untuk melengkapi data Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM).

Basis data SIPBM menjadi awal gerakan kembali bersekolah ini bergema, karena data SIPBM dijadikan sebagai rujukan dalam pemanfaatan data basis perencanaan di kabupaten hingga ke desa. 

"Intinya, ini program yang sangat cerdas dan terukur. Insya Allah, SK-Nojeng menang untuk Takalar yang lebih baik ke depan," tegas Ahmad Yani.

Sementara itu, pengamat sekaligus pakar pendidikan Universitas Sulawesi Barat, Dr. Hamsyah Haseng,S.E.,M.Si menegaskan, program pasangan Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim lebih mengedepankan pelayanan dasar, khususnya pendidikan dan kesehatan, yang menjadi fokus utama dalam program kerja mereka. 

Pendididikan ini penting bagi seluruh masyarakat Takalar yang masuk kategori mulai dari usia 6 tahun hingga tingkat SMA.

Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban sebuah bangsa, pendidikan berasal dari satu kata kerja yaitu "mendidik" yang berarti memelihara dan mengajarkan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved