6 Pelaku Bentrok Depan Toko Mebel di Jl Pengayoman Makassar Ditangkap
Enam terduga pelaku penyerangan yang memicu bentrok kelompok juru parkir di depan toko meubel Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Enam terduga pelaku penyerangan yang memicu bentrok kelompok juru parkir di depan toko meubel Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (15/9/2024) malam.
Keenam pelaku dari dua kubu berbeda yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Panakkukang.
Mereka masing-masing berinisial, EM, KA, SR, WD, RD dan MRP.
"Jadi total enam orang, dua orang dari TKP pemarangan itu. Kemudian empat orang dari yang balas dendamnya. Satu orang DPO," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa (17/9/2024).
Kompol Devi menegaskan bahwa insiden ini tidak berkaitan dengan perebutan lahan parkir, melainkan murni masalah pribadi yang dilatarbelakangi dendam dari kejadian sebelumnya.
Dia menyebut, dua orang terlibat dalam penyerangan pertama menggunakan parang, sementara empat orang lainnya terlibat dalam aksi balas dendam.
"Empat pelaku pengeroyokan mendengar saudaranya dianiaya, lalu mereka mencari para pelaku namun tidak menemukannya. Mereka kemudian menyerang saudara pelaku," jelas Devi.
Dalam aksi pengeroyokan, para pelaku memukul, menendang, dan bahkan menginjak kepala korban.
"Peran DPO juga sama, dia turut serta dalam aksi kekerasan ini," bebernya.
Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Pasal yang disangkakan dua duanya (enam terduga pelaku) 170," tukasnya.
Baca juga: Viral Bentrok Kelompok Depan Toko Mebel Jl Pengayoman Makassar, 2 Luka-luka
Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial (medsos), dua kelompok terlibat bentrok di Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu malam.
Bentrokan disebut terjadi, tepatnya di depan sebuah toko mebel dan barang campuran terbesar di kota tersebut.
Dalam rekaman video, tampak seorang pria tergeletak bersimbah darah.
Ia tampak ditangisi seorang perempuan tepat disampingnya.
Tidak hanya terjadi di halaman parkir toko mebel, bentrokan itu bahkan meluas hingga ke badan jalan dan mengganggu ketertiban umum.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, membenarkan adanya kejadian itu.
"Bisa dikatakan seperti itu (bentrok), saling membalas. Atas kejadian ini, kami sudah melakukan tindakan hukum," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, Senin (16/9/2024).
Sangkala mengungkapkan, insiden ini menyebabkan dua orang dari masing-masing kelompok mengalami luka serius.
Kedua korban yang terluka, lanjut Sangkala, pun dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan medis.
"Untuk sementara, korban ada dua, satu untuk korban yang terkena sabetan parang di bagian jari atas nama, SY," terang Sangkala.
"Kemudian satu orang lagi yang terkena pukulan pada bagian kepala dan muka yaitu atas nama inisial, EM, seperti itu," ungkapnya.
Luka-luka yang diderita termasuk hantaman di kepala dan jari tangan yang hampir putus akibat sabetan senjata tajam.
Polisi dari Polsek Panakukang segera tiba di lokasi dan berhasil mengamankan dua terduga pelaku.
"Untuk sementara, ada dua yang diamankan, tapi masih perlu pendalaman perannya. Apakah dia terlibat atau tidak, masih dalam tahap penyelidikan, seperti itu," tuturnya.
Beberapa pelaku lain berhasil melarikan diri, dan dalam penyelidikan polisi. (*)
RT RW Makassar Dijamin BPJS Ketenagakerjaan, Appi: Bentuk Nyata Kehadiran Pemerintah |
![]() |
---|
Kehebatan Alumnus Akpol 1998 Tangkap 15 Penjarah ATM DPRD Makassar |
![]() |
---|
Gairahkan Pasar Otomotif, MUF Auto Fest 2025 Tawarkan Promo Bunga 1,99 Persen |
![]() |
---|
Akademisi UNM Ingatkan Bangun Mental Usaha Supaya Uang Negara tak Sia-sia |
![]() |
---|
Unibos Resmikan Gema Space, Café Modern yang Siap Jadi Ikon Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.