Kapolda Sulsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Tahfidz Darussalam Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi letakkan batu pertama pembangunan Pondok Tahfidz Darussalam di momen Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (16/9/2024) sore.

Pondok pencetak generasi penghafal Al-Qur'an ini berlokasi di Jl Teduh Bersinar, Komplek Perumahan Bosowa, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Kehadiran orang nomor satu di Polda Sulsel ini disambut salawatan oleh puluhan santri.

Hadir juga sejumlah pengurus dan anggota Ikatan Alumni (IKA) SMANSA 87 yang diketuai Irjen Pol Andi Rian.

Pada momentum itu, Irjen Pol Andi Rian didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib meletakkan batu cor perdana pada tiang utama pondok.

Ketua Panitia Pembangunan Pondok Tahfidz Darussalam, Rahmat Usman mengatakan pembangunan pondok ini, tidak lepas dari perhatian dan kepedulian IKA Smansa 87.

"Pembangunan ini berkat dorongan dan motivasi bapak kapolda (Irjen Pol Andi Rian) sekaligus ketua umum SMANSA 87 yang tidak bosan-bosannya memberikan kami dukungan, dorongan untuk senantiasa berbuat yang terbaik untuk masyarakat," katanya.

Rahmat Usman menjelaskan Pondok Tahfidz Darussalam ini akan berdiri dua lantai di atas lahan seluas 160 meter persegi.

"Pondok tahfiz ini adalah wakaf dari salah satu alumni SMANSA 87. Jadi, potensi-potensi yang ada di angkatan 87 ini berkat dorongan dan motivasi pak Ketum," ujar Rahmat.

"Sehingga kami terbiasa berbuat untuk melakukan yang terbaik, sudah ada masjid yang juga merupakan wakaf dari alumni SMANSA 87. Kemudian ada pondok tahfiz, pembangunan sumur air bersih,"sambungnya.

Nantinya, Pondok Tahfidz Darussalam ini akan menampung 40 santri dengan dua pengajar.

Sementara itu, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan pembangunan Pondok Tahfidz Darussalam tidak terlepas dari kepedulian para dermawan dan juga IKA SMANSA 87.

"Jadi pondok ini merupakan tindak lanjut dari rencana-rencana kerja dari IKA SMANSA 87, mudah-mudahan tahun ini bisa terwujud," katanya.

Selama proses pembangunan, lanjut Andi Rian, santri Pondok Tahfidz Darussalam untuk sementara menempati Masjid Al Mulk SMANSA 87.

"Selama ini ada santrinya, tapi masih masih ditampung sementara di Masjid Al Mulk SMANSA 87. Kalau sudah jadi, mereka akan geser ke sini," ujar mantan Dirtipidum Mabes Polri ini.

Adapun lahan dan material pembangunan pondok mayoritas bersumber dari wakaf dan donasi IKA SMANSA 87 dan juga dermawan.

"Ini juga baik lahannya, kemudian anggarannya ini semua berangkat dari donasi teman-teman alumni IKA SMANSA 87," sambungnya.

Di momen Maulid ini, Andi Rian pun berharap agar pembangunan Pondok Tahfidz Darussalam dapat berjalan lancar dan menjadi ajang bagi para santri untuk kembali mengingat kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.

"Momen maulid Nabi, kami berharap tentu dengan mengingat kembali terkait kelahiran Rasulullah ini akan memberikan berkah bagi kita semua. Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari yang mendapatkan syafaatnya kelak," tuturnya.(*)