Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel Guyur Rp 5 M Subsidi Penerbangan Makassar-Selayar

Rute penerbangan Makassar - Selayar dan sebaliknya akan segera beroperasi lagi.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemprov Sulsel
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Provinsi Sulsel di Lapangan Pemuda Benteng, Sabtu (14/9/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Kabar gembira bagi warga Kabupaten Kepulauan Selayar.

Rute penerbangan Makassar - Selayar dan sebaliknya akan segera beroperasi lagi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan memberikan subsidi rute penerbangan ini.

"Kami berikan Rp5 miliar subsidi penerbangan. Tolong Dinas Perhubungan Sulsel dibantu untuk bantuan keuangan khusus," kata Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Sulsel di Lapangan Pemuda Benteng, Sabtu (14/9/2024) malam.

Kabar gembira yang disampaikan Prof Zudan tersebut disambut meriah warga Selayar.

Diketahui, akses menuju Kabupaten Kepulauan Selayar bisa ditempuh melalui jalur laut.

Pelabuhan Bira di Bulukumba melayani perjalanan laut ke pelabuhan Pamatata, Selayar.

Sedangkan penerbangan melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin - Bandara Aroeppala saat ini tidak beroperasi.

"Semoga dengan subsidi penerbangan ini, pariwisata Kepulauan Selayar makin maju," katanya.

Prof Zudan mengaku Kabupaten Selayar adalah daerah yang ingin dia kunjungi sejak sembilan tahun lalu.

Namun, baru tercapai saat menjabat Pj Gubernur Sulsel.

Itupun dalam rangka menghadiri peringatan Harkopnas Tingkat Sulsel.

"Selayar ini sangat indah,pemandangannya bagus, masyarakatnya ramah-ramah," katanya.

Selayar memang menyajikan wisata alam yang indah.

Diantaranya ada Taman Nasional Taka Bonerate.

Taman nasional ini adalah taman laut yang mempunyai kawasan atol terbesar ketiga di dunia.

Ada 15 pulau di Taman Nasional Taka Bonerate.

Pulau-pulau ini menawarkan aktivitas menyelam, selam permukaan, dan wisata bahari lainnya.

Hutan Mangrove Matalalang juga bisa jadi alternatif wisata.

Bila ingin wisata sejarah ada Batu Lohe Selayar.

Ragam keindahan ini yang diharapkan Prof Zudan mampu menarik wisatawan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved