Opini
World Class University Sejalan Tri Dharma Perguruan Tinggi?
WORLD Class University (WCU) terus menjadi target Perguruan Tinggi. PT berlomba-lomba menuju WCU.
Kapitalisasi Perguruan Tinggi Dibalik World Class University Globalisasi PT sejalan dengan konteks politik ekonomi kapitalisme, yakni
knowledge-based economy (KBE) yang digagas negara-negara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 1996 di Paris.
Era KBE dengan masyarakat sekulernya mendudukkan Ilmu pengetahuan sebagai komoditas ekonomi dan standarisasi sesuai kebutuhan bisnis.
Indonesia meratifikasi perjanjian WTO melalui UU 7/1994, yakni layanan pendidikan, termasuk 12 sektor layanan dalam General Agreement on Trade in Service (GATS).
Prinsipnya, seluruh penyelenggaraan proses pendidikan menyesuaikan tuntutan dunia kerja dan pasar tenaga kerja global.
Paradigma academia-business-government (ABG) atau triple helix menuju penta helix atau N-Helix, adalah pembajakan potensi intelektual dan kapitalisasi di dunia kampus.
Pendidikan Tinggi dalam Islam
Menelusuri perjalanan WCU justru menjadikan PT sebagai jalan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai komoditas ekonomi dan industrialisasi.
Bukankah ini bentuk penyesatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seharusnya menjadi pelayanan pendidikan bagi masyarakat.
Inilah produk kapitalisme, materi sebagai tolok ukur. Berbeda dalam Islam pendidikan tinggi kelas dunia lahir visi mendunia dan
independen.
Tinta emas sejarah mencatat kaum muslim pernah menjadi negara nomor satu. Universitas dalam Islam menjadi universitas terkemuka di dunia.
Tata kelola pendidikan diarahkan negara secara independen tanpa mengikuti tren global. Negara bertanggung jawab dalam pembiayaan dan kurikulum.
Rahasia keberhasilan sistem pendidikan Islam dibangun atas dasar akidah Islam. Tujuan Pendidikan Tinggi untuk penanaman dan pendalaman syakhsiyyah islamiyyah secara intensif pada diri Mahasiswa perguruan tinggi.
Perguruan tinggi dituntut melahirkan politikus, para pakar ilmu pengetahuan dan orang-orang yang mampu memberikan pengajaran ide-ide untuk kemaslahatan hidup umat.
Tak heran jika tinta emas sejarah pernah menulis kegemilangan pendidikan dalam Islam.
Dengan lahirnya para ilmuwan, pakar, dan kalangan intelektual. Wallahualam bissawab.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.