Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Patria Artha Makassar Dorong Mahasiswa Baru Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi di Era Kini

Adapun mahasiswa baru kampus yang berlokasi di Jl Tun Abdul Razak ini didominasi oleh mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara). 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Pimpinan, dosen dan mahasiswa Patria Artha foto bersama di kampus Patria Artha, Jl Tun Abdul Razak, Kamis (12/9/2024)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Patria Artha (UPA) Kota Makassar melangsungkan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). 

Rektot UPA Makassar, Bastian Lubis mengatakan, selama PKKMB, mahasiswa akan diberikan edukasi terkait pentingnya pengembangan kreativitas dan inovasi di era sekarang. 

"Kita edukasi mereka untuk mendekatkan pada kreativitas dan inovasi, karena pasca Covid-19 keterampilan itulah yang dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi," ucap Bastian Lubis, Kamis (12/9/2024). 

Adapun mahasiswa baru kampus yang berlokasi di Jl Tun Abdul Razak ini didominasi oleh mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara). 

Pemerintah Provinsi Kaltara dan Universitas Patria Artha melakukan kerjasama dengan memberikan keringanan biaya kuliah kepada mahasiswa asal Kaltara.

Rektor Universitas Patria Artha, Bastian Lubis mengatakan, kerjasama ini telah berlangsung sejak 2022.

Tahun pertama sebanyak 239 mahasiswa, di 2023 ada 253 orang. Dan di tahun 2024 ini 265 orang. 

Selanjutnya, pada tahun ajaran 2025 mendatang, sudah ada 176 calon mahasiswa asal Kaltara yang ingin melanjutkan pendidikan di UPA. 

Selain itu, UPA juga menyiapkan program beasiswa bagi anak-anak yang berada di wilayah perbatasan. 

Mereka sejauh ini sangat sulit mengakses pendidikan, termasuk kemajuan teknologi juga masih minim karena koneksi jaringan belum mumpuni. 

Beasiswa ini merupakan subsidi silang antara yang menerima beasiswa dengan yang tidak. 

“Beasiswa ini merupakan program pengabdian masyarakat, UPA kepada kemajuan sumber-sumber daya manusia,” kata Bastian. 

"UPA  memang ada MoU dengan Pemprov Kaltara, tapi beasiswa untuk anak-anak perbatasan adalah murni dari yayasan Patria Artha. Karena ada hubungan persahabatan saya dengan Gubernur Kaltara," sambungnya. 

Mahasiswa tersebut kata Bastian juga telah dilepas secara langsung oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang beberapa waktu lalu. 

Saat acara pelepasan, Gubernur Kaltara menyampaikan akan memfasilitasi mahasiwa dengan asrama. 

Sebagaimana diketahui, salah satu alasan mereka terhambat untuk melanjutkan kuliah ialah minimnya biaya untuk menyewa tempat tinggal. 

Karena itu, asrama tersebut diharapkan bisa menjadi atap para mahasiswa untuk sementara selama mereka menjalankan tugasnya sebagai pembelajar. 

“Kalau sudah ada asrama, Insyaallah mereka meminimalisir biaya kos,” tandas Bastian yang juga merupakan Ketua TGUPP Pemprov Kaltara ini.

Diharapkan para lulusan tersebut bisa kembali untuk memajukan dan berkontribusi untuk daerahnya. 

Lanjut Bastian, program kerjasama dengan pemerintah kemungkinan besar akan masuk ke Kalimantan Timur.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved