Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Ingat Eks Ajudan Ferdy Sambo Richard Eliezer? Kini Sudah Bertugas dan Naik Pangkat Jadi Bharatu

Terakhir, Richard Eliezer alias Bharada E ikut menonton laga Indonesia vs Australia di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10). 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Richard Eliezer alias Bharada E ikut menonton laga Indonesia vs Australia di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10).  

Kabar Terbaru 

Ternyata Richard masih bertugas di Yanma. 

Ia pun sudah naik jabatan dari Bhayangkara Dua menjadi Bhayangkara Satu. 

Jabatannya ini pun naik satu tingkat. 

 

Pembunuhan Brigadir Yosua

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak di rumah Ferdy Sambo di Jakarta pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. 

Yosua Hutabarat, bodyguard sekaligus sopir Sambo, dikabarkan tewas usai baku tembak dengan anggota regu pengamanan lainnya, Petugas Patroli Kedua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, diduga setelah Yosua melakukan pelecehan seksual terhadap istri Sambo, Putri Candrawati. 

Usai penembakan, Yosua diangkut dengan ambulans ke rumah sakit di mana ia dinyatakan meninggal, meski kabar penembakan tersebut ditunda penyiarannya hingga 11 Juli 2022.

Pada 9 Agustus 2022, Sambo ditahan dan didakwa pembunuhan berencana, yang diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. 

Bharada E saat sidang etik dan Samuel Hutabarat ayah Brigadir J.
Bharada E saat sidang etik dan Samuel Hutabarat ayah Brigadir J. (Kolase Tribun-timur.com)

Belakangan diduga bahwa petugas patroli Eliezer telah dijanjikan kekebalan dari penuntutan oleh Sambo jika dia menindaklanjuti penembakan versi Sambo.

 Terlepas dari jaminan Sambo, Eliezer terus menjadi tersangka tunggal atas pembunuhan tersebut, mendorong Eliezer untuk memberikan kesaksian yang lebih akurat dan terbuka kepada polisi yang bertentangan dengan versi Sambo tentang peristiwa tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pada konferensi pers bahwa Sambo telah melepaskan beberapa tembakan pistol ke dinding dalam upaya untuk menunjukkan baku tembak telah menyebabkan kematian Yosua; tidak ada baku tembak dan bahwa Sambo yang mengatur pembunuhan Yosua.

Dia digambarkan sebagai "dalang" pembunuhan, dimana Yosua ditembak 12 kali dengan Glock 17.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved