Imbas BBM Langka, Bus Trans Sulsel Molor Berangkat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa daerah begitu dirasakan masyarakat.

Kondisi ini bahkan berdampak pada operasional Bus Trans Sulsel.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Andi Erwin Terwo mengakui kelangkaan BBM berefek pada jadwal Bus Trans Sulsel.

Operasional bus kadang harus terlambat dari jadwal ditentukan.

Sebab, antrean panjang mengisi BBM di pagi hari.

"Kendala kita bbm langka, jadi jadwal yang ditetapkan kadang molor karena antre. Misalnya jam 7 harus berangkat,mundur ke jam 8," kata Andi Erwin Terwo saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel pada Rabu (11/9/2024).

Andi Erwin mengaku pengemudi bus bahkan harus berbekal jerigen.

Hal ini untuk mengantisipasi jika tidak ada BBM pada daerah tertentu.

"Salah satu jalannya yah beli eceran. 

Baca juga: 3 Bulan Mengaspal, Load Factor Bus Trans Sulsel Sentuh 78 Persen

Jadi banyak bawa jerigen untuk antisipasi, supaya bisa berangkat sesuai jadwal," jelasnya.

Kelangkaan BBM memang sedang melanda di Sulsel, diantaranya di Kabupaten Bone.

Antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bone.

Pantauan Tribun-Timur.com, Senin (9/9/2024)di SPBU Palakka, Jalan poros Bone-Makassar, antrean kendaraan mengular hingga badan jalan.

Truk, mobil, hingga motor juga terlihat antre di SPBU Ahmad Yani, SPBU Lapawawoi, dan SPBU dalam Kota Watampone.

Bus Trans Sulsel juga melintas di Kabupaten Bone.