DPRD Makassar
Kisah Eks Marbot Masjid dan Penjual Kue Adi Akbar Viral Gegara Kayuh Becak ke Pelantikan DPRD
Adi Akbar menarik perhatian jelang pelantikan anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029.
TRIBUN-TIMUR.COM- Adi Akbar menarik perhatian jelang pelantikan anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029.
Legislator asal DPRD Makassar ini mengayuh becak dari kediamannya di Kecamatan Tamalate menuju Kantor DPRD Kota Makassar.
Di atas becak ada ibu dan mertuanya, ia mengantar orang tuanya ke kantor DPRR Makassar Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/9/2024).
Selain itu, Adi Akbar nampak tampil merakyat, ia mengenakan kaos berwarna oranye bertuliskan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penampilannya semakin sempurna saat ia menggunakan sandal jepit masuk ke kantor DPRD Kota Makassar.
Ia juga diantar iring-iringan motor oleh kurang lebih 200 konstituennya.
Adi Akbar merupakan pendatang baru di DPRD Makassar, ia memimpin perolehan suara terbanyak dengan 6.664 suara di Dapil Makassar 5.
Dapil Makassar 5 yang meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang dan Tamalate (Mamarita) didominasi pendatang baru.
Adi Akbar merupakan owner dari rumah makan Bone Tamparang yang sudah memiliki delapan cabang di Kota Makassar.
"Saya ingin melayani rakyat, karena jika masuk ke dunia politik saya bisa membantu lebih banyak orang, itu niatku maccaleg," kata pria berlatar Teknik Sipil UNM ini.
Caleg PKS Adi Akbar bahkan tak menyangka bisa mendulang suara hingga 6.664.
Sebagai pendatang baru, ia tak memiliki pengalaman di dunia politik.
Hanya saja, sejak tahun 2018 ia aktif membantu masyarakat lewat yayasannya.
Dua unit ambulance dia sediakan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Ia juga memberikan kain kafan gratis dan bantuan kursi jika ada masyarakat kurang mampu yang meninggal dunia.
"Sumber anggaran yayasan itu kata dia berasal dari keuntungannya mengelola usaha kuliner," tuturnya.
Tak banyak tahu, saat kecil, dia sudah terbiasa untuk bekerja fisik.
Tak hanya itu, dia juga memilih untuk selalu mengurus masjid.
Selama 13 tahun dia mengurus masjid.
“Waktu kecil saya jualan kue, saya pernah menjadi Marbot Masjid Anny Mujahidah Rasunnah di Jalan Daeng Tata 3 selama 13 tahun setelah itu bekerja di rumah makan milik orang lain,” tuturnya saat kampanye beberapa waktu lalu.(siti aminah/hasim arfah)

Daftar Anggota DPRD Kota Makassar
Dapil 1 (9 kursi)
1. Partai Kebangkitan Bangsa
dr Fahrizal Arrahman Husain (12.103 suara)
2. Partai Gerindra
Eric Horas (7.536 suara)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Andi Suhada Sappaile (4.596 suara)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Ruslan Mahmud (5.485 suara)
5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
Irwan Djafar (7.183 suara)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Anwar Faruq (3.203 suara)
10. Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Muchlis Misbah (8.125 suara)
14. Demokrat
Rezki (4.856 suara)
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Fasruddin Rusli (5.509 suara)
Dapil 2 (10 kursi)
1. Partai Kebangkitan Bangsa
Basdir (3152 suara)
2. Partai Gerindra
A. Pahlevi (3.624 suara)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
William (4.018 suara)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Muhammad Yulianto Badwi (10.499 suara)
Ismail (8.715 suara)
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Ruslan Lallo (5.870 suara)
Syaiful (4.311 suara)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
Irfan Malluserang (6.187 suara)
14. Demokrat
Ray Suryadi Arsyad (6.758 suara)
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Rahmat Taqwa Qurais (3.783 suara)
Dapil 3 (11 kursi)
1. Partai Kebangkitan Bangsa
Zulhajar (3.746 suara)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Idris (1.554 suara)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
dr. Udin Shaputra Malik (6.878 suara)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Andi Suharmika (7.691 suara)
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
M Yahya (5.094 suara)
A. Odhika Cakra Satriawan (3.747 suara)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Andi Hadi Ibrahim Baso (7.892 suara)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
H. Sangkala Saddiko (4.592 suara)
14. Demokrat
Tri Sulkarnain Ahmad (5.137 suara)
16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Yulius Patandianan 4.475
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Meinsani Kecca (5.027 suara)
Dapil 4 (10 kursi)
1. Partai Kebangkitan Bangsa
Imam Musakkar (6.455 suara)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Kasrudi (5.427 suara)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Mesakh R. Rantepadang(5.237 suara)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Eshin Usami Nur Rahman (7.558 suara)
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Supratman (8.786 suara)
Jufri Pabe (8.317)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Azwar Rasmin (4.905 suara)
Hartono (3.876 suara)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
Muhammad Nasir R (5.844 suara)
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Umiyati (3.652 suara)
Dapil 5 (10 kursi)
1. Partai Kebangkitan Bangsa
Andi Makmur Burhanuddin (2.208 suara)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Muh. Farid rayendra (6.489 suara)
Budi Hastuti (5.177 suara)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Andi Tenri Uji Idris (4.765 suara)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Arifin Majid (4.546 suara)
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Ari Ashari Ilham (5049 suara)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Adi Akbar (6644 suara)
Rezeki Nur (5.741 suara)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Irmawati Sila (5.349 suara)
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Irwan Hasan (4.602 suara)
Satu Telepon Terakhir, Lalu Sarina Pergi Selamanya |
![]() |
---|
Rasionalisasi Anggaran Warnai Rapat Paripurna APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Dulu Digelari Singa Betina, Sosok Apiaty K. Amin Syam Dilantik Jadi Anggota DPRD Makassar |
![]() |
---|
Sempat Gagal di Pileg, Apiaty Dilantik Jadi PAW DPRD Makassar Hari Ini |
![]() |
---|
DPRD Makassar Dorong PT Aditarina Selesaikan Masalah Lahan di Bitoa Manggala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.