Pilkada Jakarta 2024
Dalang Pengusiran Ridwan Kamil di Jakarta? Jusuf Kalla, Rano Karno dan Suswono Ikut Komentar
Bahkan, kedatangan Ridwan Kamil ketika itu mengakibatkan kericuhan setelah dia masuk ke kantor Bamus Betawi.
PSG mengungkapkan bahwa 78 persen persen warga Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menyukai sosok mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi mengatakan tingkat kesukaan Ridwan Kamil paling tinggi di atas Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca juga: Survei Pilgub Jakarta 2024 Terbaru: Dharma Pongrekun Kalahkan Pramono Anung, Ridwan Kamil Teratas
Di lain sisi, tingkat ketahuan masyarakat pada Anies dan Ahok lebih tinggi daripada Ridwan Kamil.
"Ternyata di sini tingkat suka (terhadap) Ridwan Kamil paling tinggi di atas Anies dan Ahok, meskipun soal pengetahuan masyarakat, Ahok dan Anies lebih tinggi daripada Ridwan Kamil," ujar Ahsan dalam Rilis Survei Pilgub Jakarta 2024, Minggu (8/9/2024).
Menurutnya, kesukaan masyarakat yang tinggi pada Ridwan Kamil merupakan modal penting meskipun tidak menentukan, karena kesukaan bisa mengarah pada popularitas dan elektabilitas.
Meski begitu, dia mengatakan hal itu perlu dibuktikan kembali.
Sebanyak 96 persen warga Jakarta tahu atau kenal pada Ridwan Kamil.
Sementara empat persen mengaku tidak tahu atau tak kenal Ridwan Kamil.
Selanjutnya, dia mengatakan hasil survei PSG mencatat sekitar 78 persen warga Jakarta menyukai Ridwan Kamil dan 10 persen tidak menyukai.
Sebanyak 8 persen mengaku tidak tahu dan 4 persen sisanya tidak menjawab.
"Ada 80 persen, hampir 80 persen yang menyukai Ridwan Kamil," ucapnya.
Periode survei PSG ini mulai 6 hingga 15 Agustus 2024 di seluruh kota Daerah Khusus Jakarta.
Jumlah sampel sebanyak 1.540 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara angkat bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Hasil Survei Lainnya
CER Indonesia
CER Indonesia merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (24/7/2024).
Saat itu, nama Anies Baswedan unggul jauh dari kandidat cagub lainnya.
Pada simulasi 10 nama, elektabilitas eks Gubernur jakarta 2017-2022 itu mencapai 46,4 persen.
Angka tersebut mengungguli Ketua DPP PDIP yang juga eks Gubernur Jakarta (2014-2017), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang hanya mendapat elektabilitas 25,3 persen.
Sedangkan di posisi ketiga ada nama Wakil ketua Umum Golkar yang juga eks Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 16,8 persen.
Selain tiga nama itu, tidak ada yang mendapat elektabilitas dua digit, bahkan hanya di bawah 5 persen.
Kaesang Pangarep mendapat elektabilitas 3,6 persen, Sandiaga Uno 1,9 persen, Ahmad Sahroni 1,2 persen, Andika Perkasa 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen, Heru Budi Hartono 0,2 persen. Sementara yang menjawab tidak tahu 2,9 persen.
Tidak ada nama Dharma Pongrekun ataupun Pramono Anung, pada 10 nama kandidat Cagub Jakarta saat itu.
Direktur CER Indonesia, Suryadi Sulthan menjelaskan, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.
Sedangkan untuk respondennya, CER melakukan survei terhadap 1215 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.
Indikator Politik Indonesia
Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan Anies Baswedan begitu dominan dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.
Di urutan kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama dan diikuti Ridwan Kamil pada posisi ketiga.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan , survei Indikator ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Populasi survei ini warga Jakarta yang memiliki hak pilih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada simulasi top of mind, terdapat 24 nama yang muncul, berikut elektabilitasnya.
1. Anies Baswedan: 39,7 persen
2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 23,8 persen
3. Ridwan Kamil: 13,1 persen
4. Tri Rismaharini: 1,4 persen
5. Erick Thohir: 1,1 persen
6. Erwin Aksa: 0,8 persen
7. Ahmad Sahroni: 0,6 persen
8. Haru Budi Hartono: 0,4 persen
9. Uya Kuya:0,4 persen
10. Kaesang Pangarep: 0,3 persen
11. Sandiaga Uno: 0,3 persen
12. Raffi Ahmad: 0,3 persen
13. Mrdani Ali Sera:0,2 persen
14. Sri Mulyani Indrawati: 0,2 persen
15. Ahmd Syaikhu: 0,2 persen
16. Dharma Pongrekun: 0,2 persen
17. Dede Yusuf: 0,2 persen
18. Charles Honoris: 0,1 persen
19. Ahmad Riza Patria: 0,1 persen
20. Eko Patrio: 0,1 persen
21. Rahayu Saraswati: 0,1 persen
22. Ahmed Zaki Iskandar: 0,1 persen
23. Andika Perkasa: 0,1 persen
24. Jokowi: 0,1 persen
25. Tidak tahu/tidak jawab: 16,1 persen
Litbang Kompas
Pada Selasa (16/7/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Jakarta 2024.
Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan Anies, Ahok dan Ridwan Kamil teratas untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Dilansir dari Kompas.id, berikut persentase elektabilitas ketiganya:
Anies Baswedan: 29.8 persen
Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
Ridwan Kamil: 8,5 persen
Erick Thohir: 2,3 persen
Sri Mulyani: 1,3 persen
Kaesang Pangarep: 1 persen
Tri Rismaharini: 1 persen
Andika Perkasa: 1 persen
Heru Budi Hartono: 1 persen
Nama lainnya: 4,3 persen
Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.
Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.
Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.
Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.
Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil Ditolak Warga, Suswono Cek Langsung : Kok Bisa Diframing.
Dalang Kecurangan di Pemilihan Gubernur Jakarta Diungkap, Pengamat Tak Heran |
![]() |
---|
Hasil Hitung Suara Calon Gubernur Jakarta Terbaru, Pramono Anung Optimis Menang 1 Putaran |
![]() |
---|
Rencana Pendukung Ridwan Kamil di Putaran Kedua Pilkada Jakarta, Penyebab Kekalahan Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kubu Ridwan Tolak Kalah di Jakarta, Pramono Unggul Lebih 50 Persen |
![]() |
---|
Curhat Ahok Soal Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Aman, Beda Pilkada 2017 saat Dikalah Anies Baswedan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.