Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suhartina Tak Lulus TMS

Sosok Suhartina Bohari Calon Wakil Chaidir Syam Tak Lolos Kesehatan, Posisinya Jadi Rebutan Partai

Jika sampai batas waktu 3 hari tidak ada usulan penggantian maka bakal calon dinyatakan gugur.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Wakil Bupati Maros Suhartnia Bohari. Suhartina Bohari tak lolos pemeriksaan kesehatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil dan rekam jejak Suhartina Bohari Wakil Bupati Maros.

Nama Suhartina Bohari menjadi trending setelah tak lolos pemeriksaan kesehatan calon Wakil Bupati Maros untuk periode kedua.

Pada periode pertama, Suhartina Bohari berpasangan dengan Chaidir Syam.

Duet Chaidir Syam - Suhartina Bohari memasuki periode kedua memimpin Maros.

Pasangan dengan tagline Maros Keren melawan kotak kosong di Pilkada Maros.

Kini Chadir Syam harus mencari pendamping baru di Pilkada Maros.

Ketua KPU Maros Jumaedi mengatakan, KPU telah menyampaikan kepada LO dan tim untuk melakukan pengajuan penggantian calon dengan batas 3 hari sejak BA hasil verifikasi tersebut diberikan.

Jika sampai batas waktu 3 hari tidak ada usulan penggantian maka bakal calon dinyatakan gugur.

Ketua tim kampanye pasangan Chaidir-Suhartina di Pilkada Maros, Marjan Massere mengaku masih fokus mengkonsolidasikan partai pendukung pasca Suhartina dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). 

Marjan menyebut, seluruh perwakilan partai pendukung sudah berada di Jakarta untuk mengurus kembali perubahan surat rekomendasi model B1 KWK. 

"Sampai detik ini, kami masih terus melakukan konsolidasi internal, utamanya ke semua partai pendukung. Iya ini karena deadline waktunya sangat mepet jadi harus dikebut," kata Marjan, Minggu (08/09/2024). 

Terkait sosok pengganti Suhartina sebagai calon Wakil Bupati, Marjan mengaku masih dalam tahap penggodokan dan negosiasi.

Pasalnya, pasca keputusan TMS itu semua partai mengajukan nama. 

Anggota DPRD Maros itu, juga mengaku belum mengetahui sosok seperti apa yang akan dipilih oleh Chaidir untuk menggantikan posisi Suhartina. Bisa jadi politisi, ataupun birokrat. 

"Jadi memang semua partai pendukung kita merekomendasikan nama untuk menggantikan ibu (Suhartina). Nah sampai detik ini juga masih dalam proses," ujarnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved