Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Besok Hipmi Sulsel Pilih Ketua Baru, Andi Muhammad Karaka vs Andi Amar Maruf

Musda ini akan memilih ketua baru periode 2024-2027, menggantikan Andi Rahmat Manggarabani, yang masa jabatannya telah berakhir.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Logo Musda Hipmi Sulsel. Musda Hipmi Sulsel bakal digelar pada Senin (9/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda).

Musda ini akan memilih ketua baru periode 2024-2027, menggantikan Andi Rahmat Manggarabani, yang masa jabatannya telah berakhir.

Musda ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, pada Senin (9/9/2024) besok.

“Insya Allah besok pagi (Musda Hipmi Sulsel,” kata Ketua Umum HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggarabani, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (8/9/2024).

Ada dua Calon Ketua Umum BPD Hipmi Sulsel, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman dan Andi Muhammad Karaka Kilat.

Keduanya siap memperebutkan posisi ketua organisasi independen non-partisan para pengusaha muda yang bergerak di bidang perekonomian tersebut.

Andi Amar Ma'ruf sendiri mendapatkan dukungan dari 19 Ketua Umum BPC Hipmi di Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel.

Sementara itu, Andi Muhammad Karaka Kilat mendapatkan dukungan dari tiga BPC Hipmi Kabupaten/Kota di Sulsel.

Ketua Steering Committee (SC) Musda XVI Amirul Yamin Ramadhansyah mengatakan, bahwa kedua caalon akan bertarung untuk mengambil 110 suara di 22 BPC HIPMI.

"Dalam HIPMI itu setiap BPC ada 500 orang anggota didalamnya dan masing-masing BPC memiliki lima suara dan ada 22 BPC artinya ada 110 suara didalamnya," katanya, dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.

Adapun kata Amirul Yamin, dukungan dari setiap BPC tidak menentukan kemenangan kandidat mana yang paling banyak didukung oleh BPC.

Pasalnya, setiap BPC membawa lima hak suara untuk memilih masing-masing figur ketua mereka.

"Sebenarnya belum tentu, karena sistemnyakan bukan voting blok, karena masing-masing BPC mendapatkan mandat siapa yang akan ditunjuk sebagai voters dari para caketum," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved