SMPN 5 Makassar Latih Siswa Jadi Jurnalis Andal Lewat Diklat Jurnalistik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- SMP Negeri 5 Makassar mengadakan Diklat Jurnalistik Biru Putih dengan tema "Jadi Jurnalis? Siapa Takut!" yang diikuti 31 orang siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 Sabtu (7/9/2024).

Diklat ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menulis, berpikir kritis, dan memahami dasar-dasar jurnalistik di kalangan siswa.

Kepala SMP Negeri 5 Makassar Firman, S.Pd., M.Pd. menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat memacu kreativitas siswa dalam menulis dan melaporkan berita.

"Diklat jurnalistik ini sangat penting untuk membekali siswa dengan kemampuan literasi yang baik, khususnya dalam bidang jurnalistik. Kami berharap mereka bisa menjadi jurnalis muda yang kritis dan berintegritas," ujarnya.

Diklat ini dibuka langsung oleh Wakasek Humas SMP Negeri 5 Makassar Drs. Arifin Husein, mewakili Kepala Sekolah yang berhalangan hadir untuk membuka kegiatan.

"Kegiatan ini adalah Diklat Jurnalistik pertama sepanjang sejarah SMP Negeri 5 Makassar dan kalian akan dikenang sebagai penggagas sekaligus peserta Diklat Jurnalistik Putih Biru yang pertama" ujarnya saat membuka kegiatan.

Diklat Jurnalistik ini menghadirkan narasumber dari berbagai media ternama, seperti wartawan dan praktisi media digital. Para peserta akan belajar mengenai teknik wawancara, penulisan berita, hingga etika jurnalistik.

Diklat ini akan berlangsung selama dua (7-8 September 2024) dan diakhiri dengan praktik menulis berita yang hasilnya akan dipublikasikan di mading sekolah.

Salah satu peserta, Dafasya siswa kelas 9-C1  mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

"Saya senang bisa ikut diklat ini karena saya ingin belajar lebih banyak tentang cara menulis berita yang baik dan benar. Selain itu,  saya juga belajar fotografi yang sudah menjadi hobi saya sejak dulu," ujarnya.

Dengan adanya diklat ini, SMP Negeri 5 Makassar berharap dapat melahirkan generasi muda yang melek media, mampu menyaring informasi, dan berkontribusi dalam dunia jurnalistik di masa depan.