Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 Bulan RSUD I La Galigo Tidak Bayar Insentif 32 Dokter, Total Tunggakan Rp2 Miliar

Dokter ahli di RSUD I La Galigo Luwu Timur, Sulawesi Selatan mengeluh dan resah insentif mereka belum dibayarkan pihak rumah sakit.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Direktur RSUD I La Galigo, dokter Fajar Wela  

TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter ahli di RSUD I La Galigo Luwu Timur, Sulawesi Selatan mengeluh dan resah insentif mereka belum dibayarkan pihak rumah sakit.

Tak main-main, total tunggakan rumah sakit khusus insentif dokter belum dibayarkan capai Rp 2 miliar. 

Insentif dokter yang belum dibayarkan itu terhitung dari Maret sampai Agustus 2024.

"Baru Januari dan Februari yang dibayarkan. Itupun yang Februari nanti ada desakan baru dibayarkan," kata salah dokter meminta namanya tidak disebutkan.

Adapun insentif bulan Februari ini baru dibayarkan pada Agustus 2024.

Dokter ahli telah meminta untuk bertemu dengan Direktur RSUD I La Galigo, dokter Fajar Wela terkait insentif.

"Tempo hari, kami semua dokter spesialis minta bertemu direktur. Salah satunya membahas yang terkait insentif,"

"Setelahnya dibayarkan 1 bulan saja, tuk bulan Februari. Harapan ta semua (dokter) paling tidak lima bulan lah dibayarkan," katanya.

Baca juga: 6 Bulan Insentif Ketua RT di Palopo Sulsel Belum Dibayar, Total Rp4,5 Juta Per Orang

Kata pihak rumah sakit, uang insentif atau hak dokter yang belum dibayar ini dipakai untuk hal urgen.

"Uang yang ada dipakai untuk hal lebih urgen katanya. Jadi insentif tidak terbayarkan mi," ujarnya.

Dokter yang insentifnya belum dibayar ini 27 dokter PNS dan kontrak lima orang jadi total 32.

Nilai insentif per bulan Rp 10 juta.

"Dari 32 dokter, ada juga sekitaran 3-4 dokter yang baru masuk bekerja di sekitaran 4 bulan terakhir baru bergabung di rumah sakit,"

Pihak rumah sakit juga tidak menjelaskan kepada dokter ahli, kenapa dana insentif tidak dibayarkan.

"Ini mi juga yang bikin kami semua bingung. Katanya dana yang ada terbatas. Sementara pembayaran BPJS ke RS lancar-lancar," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved