Eks Loyalis Nurdin Abdullah di Luwu Raya, Toraja, Toraja Utara Dukung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Eks relawan Prof Nurdin Abdullah asal Luwu Raya, Toraja, dan Toraja Utara merapat ke gerbong Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad. 

Mereka bersilaturahmi di kediaman Danny Pomanto, Jl Amirullah, Makassar, Kamis (5/9/2024) malam. 

Danny Pomanto menyambut baik kedatangan para eks loyalis NA tersebut. 

Dalam pertemuan itu, Danny menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki nasib petani di Sulsel, termasuk Luwu Raya, Toraja, dan Toraja Utara. 

"Masalah utama petani kita bukan di pupuk atau benih, tetapi pada harga jual hasil panen mereka. Biar pun kita fasilitasi pupuk atau bibit, dibantu mekanisasi dan sebagainya, tapi kalau saat panen harga anjlok, sama saja," tutur Danny. 

Baca juga: LHKPN Lengkap Andi Sudirman, Fatmawati Rusdi, Danny Pomanto, dan Azhar Arsyad, Siapa Paling Kaya?

Sebagai daerah dengan mayoritas warga bekerja sebagai petani, Danny akan mengoptimalkan pembangunan Sulsel di sektor pertanian dan memastikan harga jual hasil tani terjamin.

"Konsep besarnya, pemerintah yang harus bertindak sebagai pembeli hasil produksi pertanian warga dengan harga yang sudah ditetapkan. Jadi petani bisa lebih lega, tidak was-was lagi jatuh harga saat panen," ungkapnya.

Dengan konsep yang dibawa Danny Pomanto untuk Sulsel, ia optimistis pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa secara nyata dirasakan oleh rakyat.

"Kalau sektor ril seperti pertanian dalam konsep yang luas ini bisa digenjot dengan pendekatan yang lebih baik, saya yakin ekonomi Sulsel bisa meningkat beberapa kali lipat," terangnya.

Terpisah, Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda mengatakan bahwa sudah jadi komitmen pasangan berakronim DIA untuk membawa perubahan dan perbaikan di Sulsel.

"Ini jelas. Bahwa Sulsel harus dibawa menjadi lebih baik lagi melalui pendekatan pembangunan yang lebih komprehensif. Pasangan Danny - Azhar punya visi, misi dan program yang jelas dan bisa diuji untuk mewujudkan itu semua," ujarnya. 

Danny Pomanto bersama Azhar Arsyad akan membawa Sulsel menjadi lumbung ikan dan pusat pangan dunia.

"Potensi Sulsel begitu luar biasa. Ada kawasan pesisir barat, selatan, timur dan sabuk kepulauan yang kaya dengan potensi maritim. Ada pula daerah subur dataran Walanae dan wilayah sabuk pegunungan," bebernya.

Asri menjelaskan, koridor subur Walanae yang terbentang dari Pinrang, Sidrap, Soppeng, Wajo, Bone hingga Sinjai, akan direvitalisasi bersama kawasan pesisir sebagai pusat produksi pangan yang unggul dan mandiri.

"Tentunya melalui penataan wilayah komoditi unggul dan pembangunan ekosistem pangan hulu - hilir dengan pemanfaatan teknologi modern, serta penyiapan SDM khusus di bidang pangan," sambungnya.